Aphex Twin
Richard David James (lahir 18 Agustus 1971), dikenal secara profesional sebagai Aphex Twin,[1][2][note 1] adalah seorang musisi Inggris, produser rekaman, komponis, dan DJ.[3][4][5] Ia dikenal karena karya khasnya dalam gaya elektronik seperti techno, ambient, dan jungle.[6][7][8][9][10][11] Jurnalis dari publikasi termasuk Mixmag,[12] The New York Times,[13] NME,[14] Four/Four,[15] Fact,[16] Clash,[17] The Guardian,[18] dan The Skinny[19] telah menyebut James sebagai salah satu artis paling berpengaruh dan penting dalam musik elektronik kontemporer.[20][21][22] James dibesarkan di Cornwall dan mulai menjadi DJ di berbagai pesta bebas (free party) dan klub-klub di daerah tersebut, dan sekitar South West pada akhir tahun 1980-an.[note 2] EP perdananya Analogue Bubblebath, dirilis pada tahun 1991 dengan Mighty Force Records, membuat James mendapatkan banyak penggemar; ia mulai tampil di seluruh Inggris dan benua Eropa.[23][24] James ikut mendirikan label independen Rephlex Records pada tahun yang sama. Album perdananya pada tahun 1992, Selected Ambient Works 85–92, dirilis oleh label rekaman Belgia, Apollo, mendapat pujian yang lebih luas dari kritikus dan masyarakat. James menandatangani kontrak dengan Warp pada akhir tahun 1992 dan kemudian merilis album-album tangga lagu seperti ... I Care Because You Do (1995) dan Richard D. James Album (1996), serta single Top 40 seperti "Come to Daddy" (1997) dan "Windowlicker" (1999); dua yang terakhir disertai dengan video musik yang disutradarai oleh Chris Cunningham dan membawa James mendapat perhatian internasional yang lebih luas. Setelah merilis Drukqs pada tahun 2001 dan menyelesaikan kontraknya dengan Warp, James menghabiskan beberapa tahun merilis musik pada labelnya sendiri Rephlex, termasuk seri EP Analord tahun 2005 dengan alias AFX-nya dan sepasang rilisan tahun 2007 sebagai Tuss. Pada tahun 2014, ia merilis LP tahun 1994 yang sebelumnya belum dirilis sebagai Caustic Window (nama alias). Ia kembali akhir tahun itu dengan album Aphex Twin Syro on Warp, memenangkan Penghargaan Grammy untuk Album Dansa/Elektronik Terbaik. Sejak itu, ia telah merilis EP yang menduduki tangga lagu termasuk Cheetah (2016) dan Collapse (2018). Pada tahun 2023, ia merilis EP Blackbox Life Recorder 21f / In a Room7 F760. "Blackbox Life Recorder 21f" dinominasikan untuk Penghargaan Grammy untuk Rekaman Dansa/Elektronik Terbaik.[25][26] Kehidupan awalJames lahir pada tanggal 18 Agustus 1971[28] di Limerick, Irlandia,[note 3] dari orang tua keturunan Wales.[29] Dia mengatakan bahwa dia memiliki seorang kakak laki-laki yang lahir mati juga bernama Richard yang namanya diwarisi olehnya.[30][31] Dalam sebuah wawancara tahun 1997, James menyatakan bahwa kematian ini terjadi ketika keluarganya pindah ke Kanada pada tahun 1968 untuk pekerjaan pertambangan ayahnya; hal itu menyebabkan ibunya menggunakan kembali nama itu karena "dia tidak ingin menerima kematian anak itu."[note 4] James tumbuh di Cornwall,[27] di mana dia tinggal di Lanner saat menghadiri Sekolah Redruth di Redruth.[27] James mengatakan dia senang tumbuh di sana, "terpisah dari kota dan dunia luar".[27] Ia tertarik membuat bunyi-bunyian sebelum menulis musik; dan, sebagai seorang anak, ia bermain dengan senar di dalam piano keluarganya dan membongkar peralatan pita kaset.[32] Dalam sebuah wawancara tahun 2001, James mengatakan bahwa pada usia 11 tahun ia memenangkan £50 dalam sebuah kompetisi untuk menghasilkan bunyi-bunyian pada Sinclair ZX81, sebuah komputer rumah tanpa perangkat keras suara: "Saya bermain-main dengan kode mesin dan menemukan beberapa kode yang menyetel ulang sinyal TV sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat aneh ketika Anda menaikkan volume."[33] Namun, Fact Magazine melaporkan pada tahun 2017 bahwa cerita kontes ini meragukan,[34] dan kemungkinan berdasarkan pada sebuah program yang diterbitkan di Your Computer Magazine 1982, yang mana penulisnya (GN Owen) dibayar £6 (setara dengan £21 pada 2021).[35][36] James menyatakan bahwa ia membeli penyintesis pertamanya pada usia 12 tahun da setelah tertarik pada elektronika akan memodifikasi penyintesis analog "dan sampah" untuk menghasilkan suara.[32] James mulai membuat musik pada usia 14 tahun,[27] sebagian sebagai perlindungan dari album Jesus and Mary Chain yang "berdarah mengerikan" yang diputar oleh saudara perempuannya.[37] Cornwall hanya memiliki sedikit toko kaset, namun memiliki kehidupan malam yang meriah dengan musik acid house yang populer.[27] James mengaku telah membuat musik yang mirip dengan acid dan techno selama bertahun-tahun sebelum mendengar genre tersebut, yang membuatnya membeli setiap rekaman yang bisa ia temukan dalam gaya tersebut.[38] Di akhir masa remajanya, James mulai menjadi DJ di klub dan rave, dan memasukkan lagu-lagunya sendiri ke dalam setnya.[27] Ia belajar di Cornwall College dari tahun 1988 hingga 1990 dan lulus dengan Diploma Nasional di bidang teknik.[28] Menurut salah satu dosen, ia sering memakai headphone selama pelajaran praktik dan merasa "ia agak mistis ... Saya pikir beberapa mahasiswa lain agak kagum padanya."[28] Karier1988–1991: Pesta bebas di Cornwall, Rephlex Records dan rilisan pertamaPada akhir tahun 1980an, James terlibat dalam pesta bebas (free party) di Cornwal yang dikenal sebagai rave di "teluk rahasia di sepanjang pantai dan di balik bukit pasir".[39] Pesta pertama yang dia datangi sebagai DJ berlokasi di sebuah gudang pada tahun 1988.[note 5] Pesta-pesta tersebut juga diketahui diadakan di Gwennap Pit.[40] Pesta-pesta tersebut utamanya menarik pemuda dan wisatawan lokal, dengan sumbangan tiket masuk berupa ganja. Komunitas yang erat ini juga akan mengadakan malam di klub-klub kecil di kota-kota di seluruh wilayah tersebut, termasuk St. Ives, Porthtowan, dan St Austell. James kemudian menyebut adegan ini sebagai "adegan terbaik yang pernah ia ikuti".[note 6][27] James memulai karier sebagai DJ regulernya pada tahun 1989 dengan bermain setiap minggu di klub malam Bowgie di Crantock. Di sana, ia bertemu Tom Middleton dan Grant Wilson-Claridge.[41] Terkesan dengan musik James, Middleton memutar rekaman yang diberikan oleh James kepada seorang penyelenggara pesta bebas di Exeter, Mark Darby, yang akhirnya meyakinkan James untuk merilis rekaman di label rekamannya yang baru, Mighty Force Records.[42] James awalnya menolak, tetapi saat ia sedang mabuk LSD di belakang panggung pada pertunjukan DJ, Darby dan Middleton meyakinkannya untuk merilis rekaman tersebut. Darby kemudian berkata: "Saya pikir jika dia tidak melakukan perjalanan malam itu mungkin tidak akan pernah ada Aphex Twin."[42] James telah memberikan cerita yang serupa: "...mereka membuat saya menandatangani kontrak ketika saya sedang tidak sadarkan diri. Saya sedang mabuk dan mereka melambaikan uang dan pena ke arah saya. Ini agak klise tetapi begitulah cara mereka membuat saya menandatangani."[note 7] Sama terkesannya dengan musik James, Wilson-Claridge menyarankan agar mereka menggunakan sejumlah uang warisannya untuk membuat label rekaman untuk merilisnya. Dia dan James mendirikan Rephlex Records pada tahun 1991.[27] Rilisan pertama James adalah EP dalam bentuk Vinyl 12" Analogue Bubblebath, dirilis dengan Mighty Force Records pada bulan September 1991.[43] EP ini masuk dalam daftar putar Kiss FM, sebuah stasiun radio berpengaruh di London, sehingga mendapat perhatian luas di dunia musik dansa (dance music).[44] Pada tahun 2015 The Guardian menyebut perilisan ini sebagai salah satu momen penting dalam sejarah musik dansa.[45] Rekaman itu menarik perhatian Renaat Vandepapeliere, pimpinan R&S Records, yang saat itu merupakan salah satu label rave terkemuka di Eropa. James mengunjunginya di Belgia dan membawa sekotak penuh kaset musiknya. Dari kaset-kaset ini, mereka memilih lagu-lagu untuk dua rekaman, termasuk album pertama James Selected Ambient Works 85-92.[46][47] Pada tahun 1992, ketika berita tentang rekaman Vinyl 12" miliknya tersebar, James mulai tampil di acara-acara techno London seperti klub formatif "Knowledge", yang diadakan di klub malam SW1 di Victoria, London, dan acara malam berpengaruh "Lost".[48][49] Sepanjang tahun 1991 dan 1992, James merilis tiga EP Analogue Bubblebath, dua EP sebagai bagian dari album Caustic Window, EP Red sebagai bagian dari kolektif Universal Indicator, serta EP Digeridoo dan Xylem Tube dengan label R&S. Meskipun ia pindah ke London untuk mengambil kursus elektronika di Kingston Polytechnic, ia mengakui kepada David Toop bahwa studi elektronikanya mulai terlupakan karena ia mengejar karir di bidang musik elektronik.[50] 1992–1994: Selected Ambient Works dan kesuksesan awalAlbum penuh pertama Aphex Twin, Selected Ambient Works 85–92, memuat musik-musik yang dibuat sejak masa remaja James. Album ini dirilis pada bulan November 1992 oleh Apollo Records,[51] anak perusahaan label Belgia R&S.[52] John Bush dari Allmusic kemudian menggambarkan perilisan ini sebagai momen penting dalam musik ambient.[6] Dalam ulasan rekaman Rolling Stone tahun 2002, Pat Blashill mencatat bahwa Aphex Twin telah "berkembang jauh melampaui musik ambient Brian Eno dengan memadukan lanskap suara yang indah dengan ketukan dan garis bass samudra," menunjukkan bahwa "techno bisa lebih dari sekadar musik dansa yang mengandung obat bius".[53] Saat menulis untuk Pitchfork pada tahun 2002, David Pecoraro menyebutnya "salah satu musik paling menarik yang pernah dibuat dengan keyboard dan komputer". [54] Ben Murphy dari DJ Mag menyebutnya "sebuah rekaman penting dalam kanon ("kitab") IDM, ambient, dan eksperimental".[55] Pada tahun 1992, James juga merilis EP Digeridoo dan Xylem Tube EP sebagai Aphex Twin, Pac-Man EP (album remix musik Pac-Man ) sebagai Power-Pill, dua dari empat EP Joyrex -nya (Joyrex J4 EP dan Joyrex J5 EP) sebagai Caustic Window (nama alias), dan Analogue Bubblebath 3. "Digeridoo" mencapai #55 di UK Singles Chart, dan kemudian dideskripsikan oleh Rolling Stone sebagai isyarat drum dan bass.[56][57] Tahun itu, ia juga muncul sebagai Dice Man (nama alias) pada kompilasi Warp Records berjudul Artificial Intelligence dengan lagu "Polygon Window;" kompilasi tersebut akan membantu melahirkan genre yang kemudian dikenal sebagai "musik dansa cerdas" dan membantu meluncurkan karier Aphex Twin bersama Autechre dan Richie Hawtin.[58] Pada tahun 1993, ia mengeluarkan rilisan pertamanya di Warp: Surfing on Sine Waves (entri kedua dalam seri Artificial Intelligence label tersebut)[59] dan EP Quoth, sebagai Polygon Window (nama alias). Kemudian, pada tahun yang sama, ia merilis EP "On", yang masuk 40 besar di tangga lagu Inggris.[60] Rephlex juga mengeluarkan EP oleh James dengan alias Bradley Strider, Bradley's Robot, dan dua rekaman Caustic Window (nama alias) lainnya. James menjadi bagian dari beberapa tur pada tahun 1993. Dia menjadi artis pendukung Orb pada beberapa penampilannya, dan bergabung dengan tur "Midi Circus" di berbagai tempat di Inggris, menjadi co-headlining dengan Orbital, Orb, dan Drum Club.[61][62] Kemudian, pada tahun itu, ia menjadi bagian dari tur NASA "See the Light" dengan Orbital, Moby, dan Vapourspace di berbagai tempat di Amerika Serikat.[39] Warp Records merilis album kedua Aphex Twin, Selected Ambient Works Volume II, pada Maret 1994. Ia mengeksplorasi suara yang lebih ambient, terinspirasi oleh mimpi jernih dan pengalaman sinestesia James. Lagu ini meraih peringkat 11 di tangga lagu Inggris,[63] namun tidak diterima dengan baik oleh kritikus; kritikus Simon Reynolds kemudian mencatat bahwa "banyak orang dalam kultus Aphex yang bingung dan kaget (thrown for a loop)" dan bahwa "para penggemar Aphex masih terpecah".[64] Rilisan lainnya pada tahun 1994 adalah Analogue Bubblebath keempat, GAK (berasal dari demo awal yang dikirim ke Warp Records), dan Classics, sebuah album kompilasi. 1995–2000: ...I Care Because You Do, Richard D. James Album, dan Come to DaddyAlbumnya yang menduduki tangga lagu tahun 1995, ... I Care Because You Do,[65] dikomposisi antara tahun 1990 dan 1994 dalam berbagai gaya. James menggunakan gambar wajahnya untuk sampulnya, yang menjadi pola untuk rilisan-rilisan selanjutnya. Ia menugaskan seorang komposer musik klasik Barat, Philip Glass, untuk membuat versi orkestra dari lagu dalam album ...I Care Because You Do yang berjudul "Icct Hedral", yang muncul di EP Donkey Rhubarb.[66] Pada tahun yang sama, James merilis EP Hangable Auto Bulb dengan nama AFX, yang mempelopori gaya drill 'n' bass yang tidak bertahan lama.[67][38] Richard D. James Album, album studio keempat James sebagai Aphex Twin, dirilis dengan Warp Records pada tahun 1996. Album ini menampilkan synthesizer perangkat lunak dan irama yang tidak konvensional. Will Hermes dari Spin mendiskusikan penggunaan elemen jungle oleh James, dengan menulis bahwa "dengan menerapkan strategi junglist pada kreasi suaranya sendiri - palet anehnya yang cantik dari senar modernis, mainan bayi yang berdengung, dan mesin yang gelisah - ia merancang ulang drum'n'bass sesuai dengan citranya sendiri".[68] Dalam daftar album terbaik tahun 1990an yang dibuat oleh Pitchfork, Eric Carr menulis bahwa Richard D. James Album menunjukkan "kombinasi agresif dari berbagai bentuk elektronik", dengan "kontras yang sangat brutal antara elemen-elemennya" yang memastikan relevansinya.[69] Pada tahun 2003, NME menobatkannya sebagai album ke-55 terhebat sepanjang masa;[70] dan, pada tahun 2009, Pitchfork menobatkannya sebagai album terhebat ke-40 pada tahun 1990an.[71] James menarik perhatian pada tahun berikutnya setelah merilis EP Come to Daddy yang masuk tangga lagu.[72] Lagu utamanya dirancang sebagai parodi death metal. Disertai dengan video musik yang sukses disutradarai oleh Chris Cunningham, James menjadi kecewa dengan keberhasilannya: "Ide kecil yang saya miliki, yang merupakan lelucon, berubah menjadi sesuatu yang besar. Ini tidak [terasa] benar sama sekali."[73] Selanjutnya, ia merilis "Windowlicker", sebuah single charting[74] yang dipromosikan dengan video musik karya Cunningham lainnya; dinominasikan untuk Penghargaan Brit sebagai Video Inggris Terbaik pada tahun 2000.[5][73] 2001–2009: Drukqs, Analord, dan TussPada tahun 2001, Aphex Twin merilis Drukqs, sebuah album ganda eksperimental yang menampilkan pemrograman kasar dan cermat serta piano yang dikendalikan komputer yang dipengaruhi oleh Erik Satie dan John Cage. Album ini menampilkan komposisi piano "Avril 14th", yang mungkin merupakan karya James yang paling terkenal.[75] Album ini membuat para pengulas terpolarisasi. James mengatakan kepada pewawancara bahwa ia secara tidak sengaja meninggalkan pemutar MP3 yang berisi lagu-lagu baru di pesawat, dan bergegas merilis album tersebut untuk mencegah kebocoran di internet.[76] Pada tahun 2001, James juga merilis EP pendek, 2 Remixes By AFX, dengan remix lagu-lagu oleh 808 State dan DJ Pierre. EP ini juga memiliki trek ketiga yang tidak diberi judul, terdiri dari citra SSTV dengan suara bernada tinggi yang dapat didekodekan menjadi gambar yang dapat dilihat dengan perangkat lunak yang sesuai. Pada tahun 2002, James dinominasikan untuk Penghargaan Brit sebagai Pria Inggris Terbaik.[5] Pada tahun 2003, Warp Records merilis 26 Mixes for Cash yang mencakup banyak remix James untuk artis lain. Pada tahun 2005, James merilis serangkaian EP vinyl dengan nama AFX, Analord, yang dibuat seluruhnya dengan peralatan analog. Selanjutnya, pada tahun 2006, ia merilis album kompilasi lagu-lagu Analord, Chosen Lords.[77] Pada tahun 2007, James merilis dua rekaman di Rephlex, Confederation Trough dan Rushup Edge, dengan nama alias Tuss, bahasa gaul Kornish untuk "ereksi". Sumber-sumber media berspekulasi tentang keterlibatan James, tetapi identitasnya tidak dikonfirmasi sampai tahun 2014.[78][79] Pada tahun 2009, Rephlex Records merilis versi digital (dalam format file FLAC) dari 11 EP Analord. Masing-masing album (kecuali Analord 10) memiliki trek bonus, dengan total musik baru selama 81 menit. Richard kemudian membubarkan Rephlex Records dan menghapus situs web tersebut sepenuhnya. Pada tahun yang sama, James mulai bekerja sama dengan seniman visual Weirdcore untuk grafis pertunjukan langsungnya, memulai debutnya di Bloc Festival di Minehead.[80] Weirdcore terus bekerja sama dengan James untuk merancang grafis langsung dan video musiknya. Pada tahun 2010, James mengatakan ia telah menyelesaikan enam album baru, termasuk versi baru dari Melodies from Mars yang belum dirilis.[81] Pada bulan September 2011, ia melakukan penghormatan langsung (live tribute) kepada komposer Polandia Krzysztof Penderecki; ia melakukan remix dari "Threnody to the Victims of Hiroshima" karya Penderecki dan gubahan "Polymorphia" versinya.[82] Pada bulan berikutnya, ia tampil di Pitchfork Music Festival Paris.[83] 2014–sekarang: Caustic Window, Syro, dan kembali sebagai Aphex TwinPada tahun 2014, uji coba rekaman album tahun 1994 yang direkam dengan nama samaran James Caustic Window muncul untuk dijual di Discogs. Album ini tadinya dimaksudkan untuk dijual melalui label milik James, Rephlex Records, tetapi tidak pernah dirilis. Dengan persetujuan James dan Rephlex, penggemar mengorganisir kampanye Kickstarter untuk membeli rekaman tersebut dan mendistribusikan salinannya.[84] Syro, album pertama yang dirilis dengan nama Aphex Twin sejak Drukqs pada tahun 2001, dirilis melalui Warp pada tanggal 23 September 2014. Hal ini dipasarkan melalui kampanye teaser yang meliputi grafiti, balon udara yang diterbangkan di atas London, dan pengumuman yang dibuat melalui alamat .onion yang dapat diakses melalui peramban darknet Tor.[85] Pada bulan November 2014, James merilis satu set 21 lagu, Modular Trax, pada platform audio SoundCloud. Lagu-lagu tersebut kemudian dihapus.[86] Selama beberapa bulan di tahun 2015, James secara anonim mengunggah 230 demo lagu, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1980-an, ke SoundCloud.[87] Dia mengatakan bahwa dia merilis demo tersebut untuk menghilangkan tekanan dari keluarganya untuk merilis arsipnya setelah dia meninggal.[88] Dia terus merilis lagu-lagu di akun Soundcloud tersebut.[89] Pada tanggal 23 Januari 2015, James merilis Computer Controlled Acoustic Instruments pt2,[90] yang dibuat dengan instrumen robotik termasuk Disklavier, player piano yang dikendalikan komputer.[91] Pada tanggal 8 Juli 2016, ia merilis EP Cheetah, didukung oleh video musik untuk "CIRKLON3 [Колхозная mix]", video musik resmi pertama untuk lagu Aphex Twin dalam 17 tahun.[92] Pada tanggal 17 Desember, James tampil di Houston, Texas di festival Day for Night, penampilan Amerika pertamanya dalam delapan tahun. Vinyl 12 inci dijual secara eksklusif di festival tersebut, berisi dua lagu berdurasi 10 menit, berjudul Houston, TX 12.17.16 [Day For Night].[93][94] Pada tanggal 3 Juni 2017, James tampil di festival Field Day dan merilis EP edisi terbatas, London 03.06.17.[95] Pertunjukan itu disiarkan langsung di saluran YouTube NTS Radio. Pada tanggal 19 Juni 2017, sebuah toko rekaman Michigan menjual rekaman eksklusif Aphex Twin yang terdiri dari dua lagu yang dirilis di SoundCloud pada tahun 2015, berjudul 3 Gerald Remix / 24 TSIM 2.[96] Pada tanggal 27 Juli, Aphex Twin membuka toko online dengan menjual versi yang diperluas dari album sebelumnya dan lagu-lagu baru.[97] Pada tanggal 29 Juli, di Festival Rock Fuji, sebuah kaset yang jumlahnya dibatasi hanya 500 eksemplar dirilis.[98] Aphex Twin merilis sebuah EP, Collapse, pada 14 September 2018.[99] EP tersebut telah diumumkan pada 5 Agustus dalam sebuah konferensi pers yang ditulis dalam bahasa Inggris rusak dan grafis visual yang terdistorsi yang sama dengan grafis 3D Aphex Twin yang ditemukan di London, Turin, dan Hollywood.[100] Sebuah video promosi untuk EP Collapse direncanakan untuk disiarkan di Adult Swim, tetapi dibatalkan setelah gagal melewati uji Harding. Akhirnya, video promosi tersebut dirilis secara daring, dan video untuk "T69 Collapse" diunggah ke YouTube.[101][102] Selama tur James pada September 2019, dua rekaman Vinyl 12 inci dirilis pada pertunjukan di Printworks, London, dan Warehouse Project, Manchester, berjudul "London" dan "Manchester" di situs warp.net milik James. Rekaman resmi set tersebut dirilis pada tanggal 15 September dan 26 Desember 2019 di YouTube. Spekulasi mengenai kembalinya James dimulai setelah situs web misterius yang menampilkan logo Aphex Twin di dalam kata "London" ditemukan oleh penggemar. Judulnya mengacu pada tanggal 19 Agustus 2023, hari yang sama ketika festival Field Day berlangsung di London, mengisyaratkan kemungkinan adanya pertunjukan baru.[103][104] Kembalinya Aphex Twin dikonfirmasi pada 24 Januari 2023, ketika ia diumumkan sebagai penampil utama festival tersebut.[105] Selama beberapa minggu berikutnya, beberapa pertunjukan lain di Eropa diumumkan.[106][107] Pada pertunjukan di Sónar tanggal 16 Juni, vinyl eksklusif berukuran 12 inci berjudul Barcelona 16.06.23 dirilis.[108] Selama festival ini, tampilan kode QR besar dengan tulisan branding Aphex Twin terlihat. Hal ini, ditambah dengan poster yang ditemukan di Los Angeles,[109] menyebabkan ditemukannya aplikasi realitas beriumbuh bernama YXBoZXh0d2lu. Aplikasi ini dibuat untuk memberi bocoran EP terbaru James. Pada tanggal 21 Juni, James mengumumkan EP Blackbox Life Recorder 21f / In a Room7 F760, yang dirilis pada tanggal 28 Juli.[110] Setelah EP dirilis, aplikasi diperbarui lagi. Dengan aplikasi tersebut, para penggemar dapat melihat berbagai karya seni dan visual, seperti versi sampul 3D; dan memutar lagu-lagu EP-nya; dengan memindai sampul depan, sampul dalam, sisipan tiga lipatan, dan label vinyl Blackbox Life Recorder 21f / In a Room7 F760.[111] Pada tanggal 19 Agustus, James tampil di Field Day dan merilis EP vinyl eksklusif lainnya, London 19.08.2023.[112] Radio NTS merilis rekaman video 360 derajat dari set tersebut pada tanggal 27 Agustus.[113] Pada tanggal 2 September, pada pertunjukan di Forwards Bristol, sebuah kaset yang menggabungkan rilisan Barcelona dan London dirilis, Bristol 02.09.23.[butuh rujukan] Gaya dan pengaruh musikMenulis untuk AllMusic, John Bush menggambarkan James sebagai "pelopor techno eksperimental" yang "terus-menerus mendorong batas-batas apa yang dapat dicapai dengan peralatan elektronik, menghasilkan karya yang berpikiran maju dan menarik secara emosional yang berkisar dari suasana pastoral yang luhur hingga acid techno yang memacu adrenalin".[6] Dalam ulasannya pada tahun 1996, Angela Lewis dariThe Independent menyebutnya sebagai "pemberontak musik elektronik tahun 1990-an [yang] merupakan contoh dari tradisi terbaik dari kenakalan pop Inggris".[114] Menurut majalah Fact, James telah "mengukir tempatnya sendiri dalam sejarah musik elektronik" di beberapa genre, dengan melodinya yang unik menjadi "alasan mengapa ia dibicarakan bukan hanya sebagai inovator elektronik tetapi sebagai artis definitif di bidang tersebut".[7] Dalam ulasannya di Financial Times pada tahun 2014, Ludovic Hunter-Tilney menggambarkan James sebagai "pemberontak musikal" yang terkenal karena "menggabungkan berbagai elemen menjadi satu dalam formulasi yang tidak terduga" dan memadukan "ketukan keras dan nada yang luar biasa; abstraksi yang sulit dan melodi populis".[115] Publikasi musik menggambarkan James secara beragam sebagai "Mozart" atas genre techno dan ambient.[118] Dalam tulisannya di The Guardian pada tahun 2001, Paul Lester mengidentifikasi para seniman "garis keturunan" James sebagai "tokoh-tokoh elektronik hebat" termasuk Karlheinz Stockhausen, John Cage, Kraftwerk, Brian Eno, dan Derrick May.[18]
James utamanya belajar secara otodidak dan tidak mendapatkan pelatihan musik formal.[18] Sebelum menjadi produser, James menghabiskan masa remajanya memodifikasi synthesizer analog dan menjadi "kecanduan membuat suara," dan kemudian menjadi "tertarik mendengarkan karya orang lain".[32] James menyatakan bahwa ia menghabiskan tahun-tahun awalnya "tanpa mengetahui musik apa pun, kecuali acid dan techno, yang hampir semua musiknya ia beli".[32] Dia mengaku telah membuat musik independen seperti acid dan techno sebelum menemukan gaya tersebut, dan kemudian menjadi antusias terhadap gaya tersebut.[38] Dia menyebut album perdana 808 State tahun 1988, Newbuild, sebagai salah satu inspirasi utamanya.[120] Dalam wawancaranya pada tahun 1993, James mengidentifikasi bahwa kurangnya tidur yang disengaja merupakan sebuah pengaruh terhadap produksi-produksinya pada saat itu.[32] Dia juga mengklaim telah merekam lebih dari seribu lagu yang belum dirilis.[32] Dia kemudian mengatakan bahwa dia mengalami sinestesia dan menggunakan mimpi sadar sebagai sarana mengembangkan ide komposisi.[121] Beberapa karya awal James dibandingkan dengan rilisan ambient Brian Eno, tetapi James mengklaim tidak pernah mendengar Eno sebelum dia memulai rekamannya.[122] Dalam sebuah wawancara tahun 1993, Simon Reynolds mencatat bahwa James baru saja menjelajahi artis avant-klasik dan artis-artis rock "kiri" (left-field) termasuk Cage, Stockhausen, Eno, Steve Reich, Terry Riley, dan Can; dan telah menghabiskan beberapa tahun "mengejar ketinggalan" pada genre lain di luar techno dan house.[32] Pada tahun 1997, James menggambarkan dirinya sebagai penggemar "rekaman lama dan musik avant-garde" seperti "Song for the Youth" karya Stockhausen dan karya-karya komposer Amerika bernama Tod Dockstader.[119] Dia juga menyebut karya Erik Satie, Drexciya, Ween, Serge Gainsbourg, dan Les Baxter sebagai album favoritnya.[123] Ketika James mulai memprogram breakbeat yang lebih cepat dan terinspirasi dari musik jungle pada pertengahan tahun 1990an, ia menyebut teman-teman dan sesama musisi, Luke Vibert dan Tom Jenkinson, sebagai pengaruhnya.[119] Dalam sebuah wawancara tahun 2014, James mengatakan tentang jungle bahwa "Saya masih berpikir itu adalah genre utama (ultimate genre), sungguh, karena orang-orang yang membuatnya bukanlah musisi," dan mencatat bahwa "selama bertahun-tahun, saya dapat mendengarkan jungle dan mencuri banyak hal dari mereka, tetapi mereka tidak tahu saya ada."[124] Bersama dengan Vibert dan Jenkinson, James membantu mempelopori gaya drill 'n' bass yang tidak bertahan lama, yang melebih-lebihkan elemen drum dan bass, pada EP Hangable Auto Bulb (1995) miliknya.[67][38] Mengakui pengaruh lain, label Rephlex milik James merilis Music from the BBC Radiophonic Workshop, sebuah kompilasi musik yang direkam oleh pelopor BBC Radiophonic Workshop.[125] Pada tahun 2019, ia menggambarkan Kraftwerk sebagai pengaruh besar.[126] Meskipun dia mengatakan dia tidak menyukai "rock and roll", dia menghargai Led Zeppelin (sebagai sumber "breakbeats hebat"),[127] dan Pink Floyd (untuk musik psikedelik mereka).[127] Ketika ditanya pada tahun 2011 tentang artis yang ingin diajaknya bekerja sama, James menyebut Kate Bush.[128] Rephlex Records, yang dimiliki bersama James dengan Grant Wilson-Claridge, menciptakan kata "braindance" (tarian-otak) untuk menggambarkan musik Aphex Twin.[129] Menurut labelnya: "Braindance adalah genre yang mencakup elemen-elemen terbaik dari semua genre, misalnya musik tradisional, klasik, elektronik, populer, modern, industrial, ambient, hip-hop, elektro, house, techno, breakbeat, hardcore, ragga, garage, drum and bass, dll."[130] Menurut Paul Cooper dari Pitchfork, braindance "melarikan diri dari oposisi biner pikiran/tubuh dari musik elektronik" sambil mempertahankan akar klubnya.[131] Musik James sering dianggap sebagai contoh "musik dansa cerdas" (IDM) yang dimulai pada tahun 1990an.[12][6][132] IDM disinggung dalam mailing list Intelligent Dance Music (IDM) di Hyperreal.org tentang musik Aphex Twin dan Artificial Intelligence Series yang dirilis oleh Warp Records.[133] Serial ini menampilkan rekaman James sebagai Polygon Window (nama alias) dan produksi awal dari artis-artis seperti Autechre, Black Dog, proyek FUSE milik Richie Hawtin, dan Speedy J. Istilah ini menyebar ke Amerika Serikat dan papan pesan forum-forum internet. James menanggapi istilah IDM dalam sebuah wawancara tahun 1997:
Citra dan nama samaranWajah James, menyeringai atau terdistorsi, menjadi tema sampul album, video musik, dan lagu-lagunya. James mengatakan hal ini dimulai sebagai respons terhadap produser techno yang menyembunyikan identitas mereka:
Sampul album ...I Care Because You Do menampilkan potret diri yang dilukis oleh James, dan potret diri untuk album Richard D. James Album berupa foto close-up. Wajahnya ditumpangkan pada tubuh orang lain dalam video musik "Come to Daddy" dan "Windowlicker". Menjelang akhir lagu kedua dari single "Windowlicker" (dikenal sebagai "Formula"), foto wajah James adalah steganogram yang terungkap sebagai spektrogram.[134] Gambar lain James dan kolaborator Tom Jenkinson disematkan (dalam format SSTV) dengan teks di trek ketiga dari 2 Remixes oleh AFX, "Bonus High Frequency Sounds".[butuh rujukan] James telah merekam berbagai rekaman sebagai nama-nama aliasnya, yaitu AFX, Blue Calx, Bradley Strider, Universal Indicator, Caustic Window, Smojphace, GAK, PBoD (Phonic Boy on Dope), Polygon Window, Power-Pill, Q-Chastic, Dice Man, the Tuss, Soit-P. P, dan user18081971.[135][136][137][138] Dalam sebuah wawancara tahun 1997, dia berkata: "Tidak ada teori besar. Itu hanya hal-hal yang saya rasa benar untuk dilakukan pada saat itu dan saya benar-benar tidak tahu mengapa. Saya memilih lagu untuk [nama] tertentu dan saya melakukannya. Saya tidak tahu apa artinya."[139] Pada tahun 2001, dia mengomentari spekulasi yang terhubung dengan banyaknya artis elektronik anonim: "Banyak orang berpikir semua hal [yang berbau] elektronik adalah milik saya. Saya mendapatkan kredit untuk banyak karya, itu luar biasa. I'm practically everyone, saya rasa—everyone and nobody."[73] Pengaruh dan legasiDalam tulisannya di The Guardian pada tahun 2001, jurnalis Paul Lester menggambarkan James sebagai "sosok paling inventif dan berpengaruh dalam musik elektronik kontemporer".[117] Rolling Stone menggambarkan James sebagai "musisi elektronik yang sangat berpengaruh yang memiliki aliran suara ambient dan ketukan yang aneh dan bengkok yang telah menerangkan artis dari semua genre."[132] John Bush dari AllMusic menulis bahwa "tidak seperti kebanyakan artis yang muncul dari dunia techno tahun 90-an, James membuktikan dirinya sebagai pribadi yang asli, dikenal karena seringai nakalnya dan video musik yang menimbulkan mimpi buruk seperti album dan EP-nya yang inovatif," yang membantu untuk "memperluas audiensnya dari para raver dan kritikus menjadi penggemar rock, dengan banyak musisi non-elektronik yang menyebutnya sebagai inspirasi".[6] Pada tahun 2001, Thomas Bangalter dari Daft Punk menyebut Aphex Twin (khususnya sebagai nama alias "Windowlicker") sebagai pengaruh pada album mereka tahun 2001 Discovery. Bangalter mengatakan dia menyukainya karena "itu bukan irama klub besar, tapi itu juga bukan irama santai, sesuatu yang tenang".[140] Artis-artis termasuk Steve Reich,[141] Wes Borland dari Limp Bizkit,[142] Skrillex,[143] Mike Shinoda dari Linkin Park,[144] gitaris Red Hot Chili Peppers John Frusciante,[145] Matty Healy dari 1975,[146] Kevin Parker dari Tame Impala,[147] dan Nick Zammuto dari Books[148] telah menyatakan kekagumannya terhadap Aphex Twin atau menyebutnya sebagai pengaruh (influence). James memengaruhi transisi Radiohead ke musik elektronik untuk album mereka tahun 2000 Kid A.[149] Pada tahun 2013, penyanyi Radiohead, Thom Yorke, mengatakan Aphex Twin adalah pengaruh terbesarnya: "Dia membakar bayangan yang berat ... Aphex membuka dunia lain yang tidak melibatkan gitar listrik sialan saya ... Saya membenci hal Britpop dan apa yang terjadi di Amerika, tetapi [karya] Aphex benar-benar cantik, dan dia juga seusia dengan saya."[150] Pada tahun 2002, ketika ditanya apakah dia akan tur dengan Radiohead, James berkata "Saya tidak akan bermain dengan mereka karena saya tidak menyukai mereka."[127] Namun, ia mengatakan pada tahun 2011 bahwa ketidaksukaannya terhadap Radiohead telah dibesar-besarkan oleh pers dan bahwa ia telah menghubungi Yorke untuk menjelaskan hal ini.[151] Pada tahun 2005, Alarm Will Sound merilis Acoustica: Alarm Will Sound Performs Aphex Twin yang menampilkan aransemen akustik dari lagu-lagu elektronik James.[152] London Sinfonietta membawakan aransemen lagu-lagu Aphex Twin pada tahun 2006.[153] Animator David Firth mengambil sampel Aphex Twin dalam serial animasinya Salad Fingers.[154] Pada tahun 2012, Fact menobatkan Selected Ambient Works 85–92 sebagai album terbaik tahun 1990an.[155] Kehidupan pribadiJames telah membuat "klaim-klaim yang liar dan pada dasarnya tidak dapat diverifikasi" tentang kehidupan pribadinya dalam berbagai wawancara, termasuk klaim bahwa ia mewarisi nama dari kakak laki-lakinya yang sudah meninggal.[124] Dia menggambarkan dirinya sebagai "hanya seorang anak Cornwall yang menyebalkan, pembohong, dan berambut merah yang seharusnya dikurung di pusat penahanan remaja. Saya berhasil melarikan diri dan mengubahnya menjadi musik."[18] Dalam sebuah wawancara tahun 1993, dia mengaku hanya tidur dua hingga tiga jam per malam.[156] Pada pertengahan tahun 1990an, James membeli sebuah bank yang sudah tidak digunakan lagi di kawasan Elephant & Castle, London, dan ia mengaku tinggal di sebuah brankas bank yang sudah dialihfungsikan.[30] Dalam sebuah wawancara pada tahun 2001, ia secara keliru mengklaim telah membeli struktur baja di tengah bundaran Elephant Square, padahal sebenarnya itu adalah Michael Faraday Memorial yang menaungi gardu listrik untuk London Underground.[157] Pada tahun 1990an, James membeli mobil lapis baja tahun 1950an, lengkap dengan senapan mesin yang berfungsi, yang ia klaim untuk dikendarai di sekitar Cornwall sebagai pengganti mobil.[158][30] Dalam wawancaranya dengan Fact pada tahun 2010, James mengatakan bahwa dia tinggal di Skotlandia setelah pindah dari London.[159] Hingga 2014[update], dia tinggal di sebuah desa dekat Glasgow di Skotlandia bersama kedua putranya dari pernikahan pertamanya[132] dan istri keduanya, Anastasia,[124] seorang mahasiswa seni Rusia.[160] Kakaknya, Julie James, adalah politisi Partai Buruh Wales yang diangkat menjadi Menteri Perubahan Iklim Wales pada tahun 2021.[161][162] Dalam sebuah wawancara pada tahun 2014, James menyebutkan bahwa ia merasa sulit untuk tinggal di desa kecil: "Anda harus berbicara dengan semua orang, dan semua orang tahu urusan Anda. Bagi seseorang seperti saya, yang sedikit autis atau semacamnya, hal itu bisa sangat menegangkan." Ia juga menyebutkan bahwa ia tidak memiliki telepon pintar.[163] Penghargaan
DiskografiAlbum studio sebagai Aphex Twin
Catatan
Referensi
Pranala luar
|