Anugerah Planet Muzik 2009
Anugerah Planet Muzik 2009 merupakan edisi penghargaan Anugerah Planet Muzik yang ke-9. Penghargaan ini berlangsung pada 18 Juli 2009 yang untuk pertama kalinya diadakan di Jakarta, Indonesia, tepatnya di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.[3] Penghargaan ini dibawakan oleh aktris dan mantan VJ MTV Indonesia Nirina Zubir, pembawa acara asal Malaysia Aznil Nawawi dan pembawa acara radio Ria 89.7FM Aura Shai. Walaupun sebelumnya terjadi peristiwa bom di hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott[4] sehari sebelum pergelaran, tidak mematahkan para musisi dari Singapura, Malaysia, dan Indonesia untuk tetap memeriahkan Anugerah Planet Muzik ke-9 ini.[5][6] Anugerah Planet Muzik 2009 diselenggarakan berkat kerjasama MediaCorp Suria dan MediaCorp Radio - Ria 89.7FM dan Warna 94.2FM - serta Beyond Events Sdn. Bhd. dan Global TV Indonesia serta mendapat dukungan dari organisasi musik serumpun seperti Persatuan Industri Rakaman Malaysia (RIM), Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) serta Persatuan Penyanyi dan Karyawan Musik Melayu Singapura (Perkamus). Acara ini disiarkan secara langsung oleh MediaCorp Suria di Singapura, Astro Ria di Malaysia dan Global TV di Indonesia Pemenang dan nominasiNominee Anugerah Planet Muzik 2009 diumumkan pada 2 Juni 2009 di Delicious Cafe, Dua Residency, Jalan Tun Razak, Malaysia. Sebanyak 18 kategori diberikan dalam penganugerahan tahun ini, di antaranya 9 kategori terbaik, 7 penghargaan terpopuler dan 2 kategori penghargaan spesial, yakni Planet Muzik Achievement Award (Anugerah Khas) dan Humanitarian Award (Anugerah Cinta).[7] Para penerima penghargaan untuk sembilan kategori terbaik ditentukan oleh Dewan Juri, yang terdiri dari mereka yang memiliki kompetensi di bidang musik dan televisi dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sementara itu, untuk tujuh kategori paling populer, melibatkan suara pemirsa melalui poling SMS dan unduhan lagu di ketiga negara tersebut. Dalam penghargaan ini Afgan, penyanyi solo Indonesia dan Hujan, grup musik asal Malaysia mendapat 6 nominasi, diikuti oleh penyanyi Singapura Taufik Batisah dengan lima nominasi. Sementara itu, mantan peserta Akademi Fantasia Malaysia musim kelima (AF5), Aizat dan grup musik ST12 berada di posisi ketiga dengan empat nominasi.[8] Penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza dan penyanyi Singapura Hady Mirza keduanya mendapat tiga nominasi. Sementara itu pada malam penganugerahan, Siti Nurhaliza, Aizat, Afgan dan Yovie & Nuno masing-masing berhasil meraih 2 kemenangan.[9] Secara keseluruhan, Indonesia berhasil memenangi 9 dari 16 kategori yang dipertandingkan.[10] Berikut ini merupakan daftar pemenang dan nominasi Anugerah Planet Muzik 2009. Pemenang ditulis pertama dan dengan huruf tebal Kategori Popular
Kategori Penjurian
Pembaca nominasi
KontroversiPada saat malam penganugerahan berlangsung, ketika Kaka Slank dan Nada dari Singapura didapuk untuk membawakan kategori Album Terbaik, Kaka secara spontan membuka celana jeans yang dikenakannya. Sambil berbalik badan, Kaka pun menunjukkan 'hasil karya'-nya. 'Bombers Kiss My...' yang terpampang di celana dalamnya. Menurut Kaka, hal itu dilakukannya dengan sengaja yaitu sebagai bentuk keprihatinan insan musik terhadap aksi teror bom di kawasan Mega Kuningan yang telah memakan 10 korban jiwa dari dalam dan luar negeri.[12] Kontan saja, aksi Kaka tersebut mengejutkan sekira 5,000 penonton termasuk pihak penganjur, MediaCorp Radio - Ria 89.7FM dan Warna 94.2FM - serta Beyond Events Sdn. Bhd. terpana di JCC Senayan. Menurut Pengarah Urusan Beyond Events Sdn. Bhd., Amin Hussen, selaku pihak penganjur mereka memohon maaf atas kejadian tersebut. Penyelenggara akan meminta pihak yang bertindak mengendalikan produksi TV, Global TV untuk memberikan penjelasan terkait insiden tersebut, karena dianggap tidak bersesuaian dengan budaya di Malaysia dan Singapura.[13] Selain itu, acara penganugerahan yang sedianya berlangsung selama tiga jam di Jakarta Convention Center hanya disiarkan selama dua jam saja di Astro Ria (Malaysia) dan MediaCorp Suria (Singapura). Menurut Amin Hussen, mereka terpaksa memotong beberapa persembahan artis sehingga ditunjukkan terlalu singkat di saluran Astro Ria dan MediaCorp Suria karena khawatir apabila melebihi waktu siaran yang ditetapkan.[13] Lihat pulaReferensi
|