Anak Domba AllahAnak Domba Allah (bahasa Yunani: Ἀμνὸς τοῦ Θεοῦ, Amnos tou Theou; bahasa Latin: Agnus Dei) adalah salah satu gelar Yesus yang ditampilkan dalam Injil Yohanes. Frasa ini terdapat dalam Yohanes 1:29, di mana Yohanes Pembaptis melihat Yesus dan berseru, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."[1] Meskipun "Anak Domba Allah" merujuk pada ajaran-ajaran Kristen tentang peranan Yesus Kristus sebagai kurban persembahan yang sempurna, argumen-argumen Kristologis memisahkan istilah ini dari konsep Kekristenan mengenai "kambing hitam", berkenaan dengan Perjanjian Lama Yunani, yang adalah seseorang atau hewan yang dikenakan hukuman atas dosa-dosa orang lain tanpa mengetahuinya atau menginginkannya. Doktrin Kristen menyatakan bahwa Yesus ilahi memilih untuk mengalami penderitaan sebagai kurban manusia di Kalvari sebagai suatu tanda ketaatan penuh kepada kehendak Allah ilahi-Nya, sebagai seorang "perantara dan hamba Allah".[2][3] Konsep Kristen mengenai Anak Domba Allah dipandang mengambil dasar secara bebas pada Korban Pesach Yahudi, yang mana tidak ada hubungannya dengan kurban manusia ataupun dengan dosa dalam hal apapun. Dalam teologi Kristen, Anak Domba Allah dipandang mendasar dan integral bagi pesan Kekristenan; sementara Yudaisme mutlak menolaknya dan menganggapnya sebagai Avodah Zarah ("penyembahan berhala").[4][5] Seekor anak domba seperti singa yang bangkit untuk memberikan kemenangan setelah disembelih diperlihatkan dalam beberapa bagian Kitab Wahyu.[6] Hal ini juga disebutkan dalam tulisan-tulisan Paulus, 1 Korintus 5:7 mengemukakan bahwa Santo Paulus merujuk pada kematian Yesus, yang mana adalah Anak Domba Paskah, menggunakan tema yang dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan Yohanes.[7] Gelar Anak Domba Allah digunakan secara luas dalam doa-doa Kristen, dan Agnus Dei digunakan sebagai salah satu bagian standar dalam Misa Katolik, serta dalam Liturgi Barat klasik dalam Gereja Anglikan dan Lutheran. Gelar ini digunakan dalam liturgi dan juga sebagai salah satu bentuk doa kontemplatif.[8][9] Agnus Dei juga merupakan bagian dari pengaturan musik untuk Misa. Sebagai suatu motif visual, anak domba telah sering sekali direpresentasikan sejak Abad Pertengahan sebagai anak domba bermahkota cahaya yang sedang berdiri dengan mengangkat satu kaki depan sambil "memegang" umbul-umbul bergambar palang merah (salib berwarna merah) berlatar warna putih, walaupun digunakan juga banyak cara lain untuk merepresentasikannya. Lihat pulaReferensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lamb of God. |