Amrin Kahar
Ir. H. Amrin Kahar (4 Juli 1937 – 11 April 2020) adalah seorang ahli pertanian dan politisi Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dirjen TPH) Departemen Pertanian Republik Indonesia[1] tahun 1994-1997 dan sebagai anggota parlemen di DPR-RI periode 1997-1999, wakil dari Sumatera Barat pada masa Orde Baru. Riwayat HidupLatar belakangAmrin Kahar merupakan putra bungsu di antara tiga bersaudara dari pasangan Kaharudin Datuk Rangkayo Basa (ayah) dan Mariah (ibu) yang berasal dari Bayur, Maninjau, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya adalah Kepala Kepolisian Provinsi Sumatra Tengah pada tahun 50-an yang kemudian menjadi gubernur pertama Sumatera Barat pada tahun 1958-1965. Dua orang kakak Amrin juga merupakan tokoh yang dikenal masyarakat, yaitu Adrin Kahar, yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, pengajar dan politisi dan merupakan salah seorang pendiri dan rektor yang ke-2 Universitas Bung Hatta, dan Djohari Kahar yang dikenal sebagai Ketua DPRD Sumatera Barat selama dua periode dan satu periode sebagai anggota DPR-RI.[2] PendidikanAmrin menamatkan pendidikan SD di Kampung Bayur, Maninjau tahun 1949, lalu menamatkan SMP tahun 1954 dan SMA tahun 1958 di Padang. Setelah tamat SMA, ia ingin masuk Akademi Militer Nasional atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Akan tetapi, orang tuanya melarang sehingga Ia memutuskan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian, ia mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke Jepang. Amrin menamatkan pendidikan tingginya di Jurusan Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Kochi University, Jepang, 1965.[3] KarierAmrin memulai karier sebagai asisten ahli di Lembaga Penempatan Tenaga Ikatan Dinas, Departemen Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan tahun 1965-1966. Ia juga berkarier sebagai ahli pertanian Direktorat Pertanian Rakyat diperbantukan pada Tim Bimas/SSBS Pusat Departemen Pertanian Jakarta sejak Maret 1965.[3] Sebelum menjabat Dirjen Tanaman Pangan dan Hortikultura Departemen Pertanian, ia pernah menjabat Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) Pertanian Provinsi Riau. Amrin juga pernah aktif sebagai politisi dengan menjadi Anggota DPR-RI Fraksi Karya Pembangunan mewakili Sumatera Barat pada tahun 1997-1999.[4] WafatAmrin Kahar meninggal dunia pada 11 April 2020.[5] Penghargaan
Referensi
Pranala luar
|