Aminuddin Ihsan
Mayor Jenderal (Purn) Dato' Paduka Seri Haji Aminuddin Ihsan bin Haji Abidin (lahir 23 Juli 1966) adalah purnawirawan milter Brunei yang pernah menjabat Sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei dari 2009 hingga 2014. Setelah pensiun dari dunia kemiliteran, ia diangkat sebagai Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei dari 2018 hingga 2022. Kehidupan awal dan pendidikanAminuddin Ihsan lahir pada 23 Juli 1966 dan lulus dengan gelar Sarjana Sains (BSc) di bidang teknik sipil dan gelar Magister Seni (MA) di bidang studi militer. Ia kemudian mengikuti kursus-kursus seperti United Nations Military Observer (UNMO) dan Staff Officer Course, Battalion Tactics Course, dan Joint Staff Course di Inggris. Perlu dicatat bahwa ia memperoleh beasiswa saat mengikuti Kursus Pertahanan & Studi Strategis di Australian Defence College.[1] Karier MiliterPada tanggal 19 September 1988, ia secara resmi ditugaskan ke Angkatan Darat Kerajaan Brunei (RBLF) sebagai letnan.[1] Aminuddin mengambil banyak posisi selama karir militernya seperti pemimpin peleton Kompi 'D' Batalyon 1 (1Bn RBLF), pemimpin pasukan Batalyon Bantu, komandan di Batalyon Infanteri, wakil komandan dan komandan Batalyon ke-2 (2Bn RBLF), Komandan Lembaga Pelatihan Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (TI RBAF) dan Komandan RBLF.[2][1] Aminuddin Ihsan adalah tokoh kunci dalam pendirian Akademi Pertahanan RBAF pada bulan September 2008 dan mengawasi Tim Pemantauan Internasional (IMT) Brunei Darussalam pertama di Filipina dari tahun 2004 hingga 2005.[3] Pada tanggal 31 Desember 2009, ia diangkat sebagai Komandan ke-8 RBAF dengan menggantikan Mayor Jenderal Halbi bin Mohammad Yussof.[2] Dato Aminuddin kemudian akan digantikan oleh Mohammad Tawih pada tanggal 29 Januari 2014.[2] Karier PolitikSetelah pensiun dari militer, Dato Aminuddin melaksanakan tugas diplomatik sebagai Komisaris Tinggi Brunei untuk Inggris dari 15 Mei 2014 hingga 30 Januari 2018.[4][5] Pada 12 November 2014, Ratu Elizabeth II menyerahkan surat kepercayaan kepada komisaris tinggi Aminuddin di Istana Buckingham, London.[6] Pada 24 April 2017, Aminuddin Ihsan dinobatkan sebagai Diplomat Tahun 2017 dari kategori Asia selama Upacara Penghargaan majalah Tata DIPLOMAT.[7] Pada tanggal 30 Januari 2018, Dato Aminuddin menjadi Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga setelah pengumuman mengenai perombakan kabinet dibuat oleh Sultan Hassanal Bolkiah.[8] Setelah perombakan kabinet lainnya pada tanggal 7 Juni 2022, ia kemudian digantikan oleh Nazmi Mohamad sebagai Menteri.[9] Kehidupan PribadiDato Aminuddin menikah dengan Datin Nurhayana Janis binti Abdullah dan memiliki tiga orang anak. Ia adalah putra dari bangsawan sekaligus Menteri Dalam Negeri pertama Brunei, Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato' Seri Paduka Awang Haji Abidin bin Abdul Rashid.[10] Tanda KehormatanDalam Negeri
Luar Negeri
Referensi
|