Alunglon peleng
Alunglon peleng (Phyllium letiranti) adalah spesies Phasmatodea dari genus Phyllium. Spesies ini hanya dapat ditemukan di pulau Peleng, Indonesia.[1][2][3] DeskripsiAlunglon peleng ditemukan di Pulau Peleng, Indonesia. Serangga ini dikenali sebagai spesies terpisah dari Phyllium yang lain karena karakteristik morfologinya. Meskipun terdapat beberapa kesamaan dengan kerabat phylliumnya, alunglon peleng juga punya karakteristik pembeda dengan spesies-spesies tersebut. Alunglon peleng (Phyllium letiranti) memiliki bentuk paling mirip dengan Alunglon mamasa (Phyllium mamasaense), Größer, 2008. Hal ini disebabkan oleh kedekatan geografis keduanya. Analisis dan penelitian lebih lanjut terhadap kelompok spesies yang penuh teka-teki ini dapat mengarah pada teridentifikasinya lebih banyak spesies baru di masa mendatang. Makanan dan HabitatPhyllium diketahui memakan berbagai daun pepohonan tropis termasuk, Jambu biji, Mangga, dan Semak belukar (Rubus sp.). Spesies alunglon peleng yang diidentifikasi ini berasal dari Tataba, sebuah desa di Indonesia. Walau begitu, ada klaim bahwa jangkauan hewan ini lebih luas lagi. Hal ini menjadi pendorong utama untuk penelitian lebih lanjut di masa depan. Karena sifat kamuflasenya yang sangat baik, sangat sulit menemukan serangga ini di alam liar. Meskipun demikian, upaya menggunakan metode perangkap lampu telah berhasil dilakukan. EtimologiSpesies ini dinamai phyllum letiranti untuk menghormati manajer koleksi Montreal Insectarium, Stéphane Le Tirant. Meskipun Le Tirant adalah ahli entomologi terkemuka yang berspesialisasi dalam kumbang scarab, dia juga memiliki ketertarikan yang kuat terhadap alunglon. Perjalanannya dan mengumpulkan serangga memungkinkan penelitian entomologi yang berharga.[4] Lihat pulaReferensi
|