Alnabanen
Jalur Kereta Api Alna (bahasa Norwegia: Alnabanen) adalah jalur kereta api sepanjang 4,3 km antara Alnabru dan Grefsen di Oslo, Norwegia. Jalur tunggal ini memungkinkan akses langsung antara Hovedbanen dan Gjøvikbanen, tanpa harus merewati Stasiun Oslo Sentral. Jalur ini telah terelektrifikasi dan dimiliki oleh Jernbaneverket. Jalur ini secara khusus digunakan untuk kereta kargo, dan memungkinkan kereta dari Bergensbanen untuk mencapai Terminal Kargo Alnabru. Jalur ini dibangun bersamaan dengan Gjøvikbanen dan dibuka pada 20 Januari 1901. Jalur ini memiliki beberapa lalu lintas penumpang hingga Gjøvikbanen tersambung dengan Stasiun Oslo Timur pada tahun 1902. Sejak tahun 1909 Alnabanen digunakan untuk kereta kargo dari Bergen, dan jalur ini terelektrifikasi pada tahun 1961. Terdapat proposal untuk membuat jalur ini menjadi bagian dari jalur diagonal pada Kereta Komuter Oslo. RuteAlnabanen memiliki panjang dan menghubungkan Gjøvikbanen di Stasiun Grefsen ke Terminal Kargo Alnabru di Hovedbanen. Jalur ini memiliki sepur tunggal, sepur standar dan terelektrifikasi pada 15 kV 16 2⁄3 Hz AC.[1] Jalur ini dilewati empat hingga delapan kereta kargo setiap harinya.[2] Jalur ini dimulai dari Stasiun Grefsen pada Gjøvikbanen, yang berlokasi di sekitar 109 meter (358 ft) di atas permukaan laut. Alnabanen berjalan dari sisi barat Gjøvikbanen sejauh 1,09 km, melewati bawah dari Jalan Nasional 4 lalu menyeberangi Gjøvikbanen melalui jembatan sepanjang 23-meter (75 ft). Jalur ini melewati persimpangan sepur industri antara lain Per Kure, Coop, Vinmonopolet dan menyeberangi Økernveien dan Jalan Nasional 150, pada jembatan sepanjang 52-dan-26-meter (171 dan 85 ft), yang terakhir berjarak 2,20 km dari Grefsen. Jalur melewati persimpangan sepur lain menuju Arbor, Hesselberg dan Standard Telephones and Cables lalu menyeberangi jalan Brobekkveien sebelum mencapai Alnabru.[3] SejarahRencana untuk jalur kereta api di utara Oslo dimulai pada tahun 1857. Sebuah komite jalur kereta api untuk Hadeland, Toten dan Gjøvik didirikan pada tahun 1874. Mereka mengajukan pembangunan jaringan jalur kereta api ke arah utara menuju Lillehammer. Kondisi ekonomi yang buruk membuat rencana ini tertunda, namun mereka memulainya kembali pada tahun 1884,[4] kali ini memperlihatkan kemungkinan pembangunan jalur kereta api menuju Bergen melalui Valdres dan Hallingdal. Jalur ini ditolak oleh Parlemen pada tahun 1890 dan 1892, hingga akhirnya disetujui pada 2 Maret 1895.[5] Dari Oslo pada awalnya jalur direncanakan berawal dari Stasiun Oslo Barat berputar menuju Grorud, melengkung melingkari kota. Rencana ini dibatalkan dan parlemen memutuskan jalurnya berawal dari Stasiun Oslo Timur (Oslo Ø) dan melalui Maridalen. Pembangunan pada bulan November. Jalur ini dibangun dangan standar Hovedbanen, dengan jalur seberat 30 kilogram per meter (60 lb/yd). Bagian pertama dari jalur ini Gjøvikbanen (lalu dikenal sebagai jalur Utara) dari Grefsen menuju Jaren dan Røykenvikbanen dibuka pada 18 Desember 1900. Alnabanen dibuka pada 20 Januari 1901. Kereta penumpang yang mengarah ke Gjøvikbanen kemudian berjalan dari Oslo Ø melalui Stasiun Alnabru kamudian melewati Alnabanen menuju Stasiun Grefsen. Hal ini berlangsung hingga 28 November 1902, saat bagian utara antara Oslo Ø dan Grefsen dibuka. Kereta barang menuju Bergen mulai menggunakan Alnabanen setelah Bergensbanen, yang terhubung dengan Gjøvikbanen, dibuka pada 27 November 1909.[6] Alnabanen mulai menggunakan energi listrik pada 1 Februari 1961, di waktu yang sama dengan pembukaan bagian selatan Gjøvikbanen.[7] Proposal kereta komuterAlnabanen berjalan melalui pemukiman padat dan tersedia banyak lapangan kerja di sekitarnya. Terdapat proposal untuk menggunakan jalur tersebut sebagai jalur baru bagi Kereta Komuter Oslo yang akan menghubungkan bagian selatan dari Gjøvikbanen, terutama wilayah Nydalen, dengan Hovedbanen melalui Groruddalen.[8] Administrasi Rel Nasional melakukan investigasi untuk rencana tersebut pada tahun 2005, tapi memutuskan kalau rencana tersebut tidak ekonomis.[9] Ruter, agen perjalanan untuk Oslo dan Akershus, melakukan investigasi pada tahun 2011 untuk melihat apakah pengangkutan penumpang memungkinkan. Mereka mempertimbangkan empat pilihan utama: Layanan antara Stasiun Nydalen melalui Alnabanen menuju Stasiun Lillestrøm; sebuah layanan dari Nydalen melalui Alnabanen dan berputar menuju Oslo S; sebuah layanan untuk digunakan oleh Oslo Tramway;[10] dan sebuah layanan yang berperasi di antara Storo/Grefsen dan stasiun Alna.[11] Dipertimbangkan kalau Økern merupakan lokasi terbaik untuk stasiun dan juga dipertimbangkan membangun stasiun di Ulven, Løren dan Sinsen.[12] Laporan berikutnya diharapkan perhentian di Grefsen akan ditempat di Stasiun Storo sebagai bagian dari Jalur Lingkar Oslo Metro.[13] Laporan tersebut memperrtimbangkan jarak antar kereta 15 hingga 30 menit. Waktu perjalanan dengan dua perhentian antara akan menjadi delapan menit antara Alna dan Storo. Layanan tiap setengah jam dapat dioperasikan dengan kereta tunggal dan masih memungkinkan kereta barang beroperasi setiap jam.[14] Layanan tiap lima belas menit akan membutuhkan tiga unit dan membutuhkan jalur dilebarkan menjadi jalur ganda.[15] Pengembangan infrastruktur diperkirakan membuuhka dana sebesar 241 juta Krona Norwegia (NOK) untuk layanan yang lebih jarang dan NOK 572 juta untuk layanan yang lebih sering.[16] Layanan diperkirakan dapat mengangkut 4.300 penumpang per hari.[17] Laporan tersebut memperkirakan akan ada tambahan keuntungan bagi lingkungan sekitar senilai NOK 487 atau 812 juta, bergantung pada layanan apa yang diberikan.[18] Referensi
Daftar pustaka
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Alnabanen. |