Aljaž Bedene
Aljaž Bedene (lahir 18 Juli 1989 di Ljubljana, Slovenia) adalah petenis asal Slovenia. Ia memenangkan lima ITF Futures dan lima turnamen Challenger kategori tunggal (di Slowakia, Italia, Maroko, dan Cina). Pada kategori ganda, ia memenangkan satu gelar Challenger dan dua turnamen Futures. Ia bermain dengan tangan kanan (backhand dua tangan), dan merupakan anggota tim Piala Davis Slovenia, dengan peringkat tertingginya adalah ke-79 dunia di tunggal dan ke-262 di ganda. Prestasi terbesarnya adalah mencapai putaran kedua seri 250 ATP World Tour di Wina, Austria, pada tahun 2011. Kehidupan pribadiAljaž pertama kali bermain tenis ketika berusia tujuh tahun menggunakan raket plastik.[1] Ayahnya, Branko, bekerja di sebuah perusahaan komputer, sementara ibunya, Darlen, bekerja untuk Kementerian Pertahanan Slovenia.[1] Ia memiliki saudara kembar bernama Andraž yang sering bermain di turnamen Futures ITF.[1] Permukaan favoritnya adalah permukaan keras.[1] Ia mengidolakan Michael Schumacher dan Fernando González ketika beranjak dewasa.[1] Hobinya adalah bermain sepak bola dan berjalan-jalan bersama teman dan keluarga.[1] Ia juga mendukung klub sepak bola Real Madrid dan klub basket Union Olimpija.[1] Karier2008Aljaž mengawali kariernya pada tahun ini, dengan mengikuti dua turnamen Futures, dan keduanya kalah di turnamen awal (di Slovenia F2 dikalahkan Grega Zemlja 4–6, 4–6, sedangkan di Slovenia F3 menyisihkan John Millman 6–2, 6–3 terlebih dahulu sebelum dikalahkan Max Raditschnigg 6–3, 6–7(2), 4–6).[2] Ia mengakhiri musim dengan menempati peringkat ke-1659.[1] 2009Musim ini diawalinya dengan mencapai perempatfinal di Austria F2, dengan menyisihkan terlebih dahulu Patrick Linke 6–4, 6–1 di putaran pertama dan Daniel Geib 3–6, 6–2, 6–1 di putaran kedua sebelum akhirnya dikalahkan Miloslav Mecir, Jr. 5–7, 2–6 di babak perempatfinal.[3] Kemudian mencapai putaran kedua di empat turnamen Futures berturut-turut,[3] dan dikalahkan Ismar Gorcic di putaran pertama Bosnia dan Herzegovina F1 3–6, 6–3, 1–6 sebelum mencapai semifinal di Bosnia dan Herzegovina F2 (di babak itu dikalahkan Aldin Setkic 1–6, 4–6).[3] Final turnamen Futures pertamanya diraih pada tahun ini. Menyisihkan Jamie Baker, Nils Langer, Pavol Cervenak, dan Karel Triska untuk menuju ke final, tetapi di babak final itu sendiri ia dikalahkan sesama petenis Slovenia Marko Tkalec 7–5, 3–6, 4–6.[3] Untuk kedua kalinya ia melaju ke final turnamen Futures, kali ini di Austria F5, dengan menyisihkan terlebih dahulu Andrej Martin, saudara kembarnya sendiri Andraž Bedene, Marcel Zimmermann, dan Armind Sandbichler, tetapi dikalahkan Johannes Ager 3–6, 6–7(2) di babak final.[3] Kemudian mencapai semifinal dua turnamen berturut-turut (di Austria F6 dan Slowakia F1, masing-masing dikalahkan Andrej Martin dan Martin Kližan di babak semifinal),[3] sebelum akhirnya memenangkan Slowakia F2 (mengalahkan Michal Pazicky, Radim Zitko, Max Raditschnigg, Andrej Martin, dan terakhir Martin Fafi di final).[3] Kemudian ia memenangkan dua turnamen berturut-turut setelahnya, yaitu Austria F7 (mengalahkan Benoit Paire 6–4, 6–0 di final) dan Austria F9 (mengalahkan Nicolas Reissig 6–1, 6–2 di final).[3] Ia kembali menang di Kroasia F9 setelah mengalahkan Attila Balázs 6–2, 7–6(11) di final.[3] Ia mencapai semifinal Turki F2 (dikalahkan Andrei Mlendea 3–6, 4–6 di babak itu), sebelum kembali juara di Turki F13 (mengalahkan Aldin Setkic 6–2, 6–1 di babak final).[3] Aljaž mengakhiri musim dengan menempati peringkat ke-304.[1] 2010Tahun ini adalah tahun pertama bagi Aljaž untuk bermain di turnamen Challenger, setelah sebelumnya memutuskan berhenti di Ljubljana Challenger saat melawan rekan senegaranya Grega Zemlja.[3][4] Dari semua turnamen yang diikutinya di awal musim, ia berhasil masuk babak utama di Barletta Challenger, tetapi takluk di tangan Albert Ramos 7–5, 6–7(4), 6–7(5) pada putaran kedua.[4] Untuk pertama kalinya ia masuk ke babak utama Challenger, yaitu pada sebuah turnamen di Blumenau, tetapi dikalahkan Julio Silva di putaran kedua 6–7(2), 4–6.[4] Kembali menjalani kualifikasi pada Curitiba Challenger, langkahnya kembali terhenti di putaran kedua setelah dikalahkan Guillermo Alcaide 6–7(6), 2–6.[4] Kembali berkompetisi di turnamen Futures, ia masuk ke babak final Bosnia dan Herzegovina F3 dengan terlebih dahulu menyisihkan Martin Rmus (7–5, 7–5 di putaran pertama), Josip Mesin (6–0, 6–0 di putaran kedua), Blaž Rola (5–7, 6–4, 6–2 di perempatfinal), dan Ádám Kellner (6–4, 6–3 di semifinal), sebelum akhirnya dikalahkan Michal Schmid 7–5, 2–6, 6–7(4).[4] Setelah itu, ia masuk ke babak semifinal Slovenia F3 (menyisihkan Luca Vanni, Mislav Hizak, dan Martin Rmus terlebih dahulu, sebelum memutuskan berhenti saat bermain melawan Gyorgy Balázs.[4] Melaju ke putaran kualifikasi Kejuaraan Wimbledon, ia menyisihkan Thierry Ascione 6–2, 3–6, 6–4 di putaran pertama kualifikasi, sebelum akhirnya dikalahkan Marsel Ilhan 2–6, 4–6.[4] Setelah itu, ia lama tidak bermain karena cedera pergelangan tangan yang memaksanya tidak bermain sampai awal 2011.[1] Ia mengakhiri musim dengan menempati peringkat ke-540.[1] 2011Aljaž memulai musim dengan mencapai perempatfinal TurkI F1, dikalahkan Artem Smirnov 4–6, 4–6 di babak itu.[5] Melaju ke babak semifinal di Turki F2 tetapi memutuskan untuk berhenti saat berhadapan dengan petenis Serbia Dusan Lajovic.[5] Dan pada tahun ini, ia berpartisipasi dalam turnamen ATP pertamanya, yaitu di Zagreb. Menyisihkan Evgeny Korolev dan Kristijan Mesaros untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi, tetapi kembali dikalahkan Dusan Lajovic, kali ini dengan skor 6–7(4), 1–6.[5] Ia mencapai perempatfinal pada dua turnamen berturut-turut, Kroasia F1 (dikalahkan Mirza Basic) dan Caltanissetta Challenger (sebagai petenis kualifikasi, dikalahkan Adrian Menendez-Maceiras), kemudian menang di Barletta Challenger (mengalahkan Filippo Volandri di babak final), dan mencapai semifinal di Blumenau Challenger (sebagai petenis kualifikasi, dikalahkan Marcelo Demoliner).[5] Rekor tersebut tidak berlanjut pada dua turnamen berikutnya, Santos Challenger dan Piala Davis mewakili Slovenia, karena ia memutuskan untuk berhenti.[5] Ia kemudian berpartisipasi di sebuah turnamen seri 250 ATP di Umag, Kroasia. Melaju ke putaran ketiga kualifikasi setelah mengalahkan Marin Draganja dan Christoph Lessiak di putaran-putaran awal, ia dikalahkan Ruben Ramirez Hidalgo 4–6, 6–7(1) di putaran terakhir kualifikasi tersebut.[5] Mencapai semifinal di Serbia F8 (dikalahkan Ivan Bjelica) dan perempatfinal di Banja Luka (dikalahkan Blaz Kavcic), ia kembali lagi mencapai semifinal Ljubljana Challenger sebelum dikalahkan Grega Zemlja 1–6, 5–7.[5] Tren positif tersebut terhenti setelah tersisih di putaran pertama Napoli Challenger (kedua tahun ini) setelah dikalahkan Antonio Veic,[5] tetapi ia berhasil mencapai final Kroasia F12 (dikalahkan Nick van der Meer 6–3, 4–6, 2–6 di babak final).[5] Berhasil memasuki babak utama turnamen seri 250 ATP di Wina, Austria, ia mengalahkan Ivo Karlovic ketika Karlovic memutuskan untuk berhenti saat skor 7–6(4) di set pertama, dan kemudian dikalahkan Tommy Haas di putaran kedua 6–4, 4–6, 1–6.[5] Setelah itu, Aljaž berhasil mencapai semifinal di Loughborough Challenger (menyisihkan Ivo Klec, Daniel Evans, dan Andreas Beck), dikalahkan Flavio Cipolla 6–4, 3–6, 4–6.[5] Pada turnamen terakhir yang diikutinya tahun ini, di Salzburg, ia memutuskan berhenti saat harus berhadapan dengan Grega Zemlja.[5] Ia mengakhiri musim dengan peringkat ke-165.[1] 2012Aljaž memulai musim dengan mencapai putaran kedua kualifikasi pada turnamen-turnamen awal yang diikutinya, termasuk Australia Terbuka, dimana ia dikalahkan Lukas Lacko 2–6, 0–6.[6] Setelah itu, ia bermain di beberapa turnamen Challenger, seperti mencapai perempatfinal di Meknes (dikalahkan Evgeny Donskoy 4–6, 7–6(4), 0–6), juara di Casablanca (mengalahkan Nicolas Devilder 7–6(6), 7–6(4) di babak final), mencapai putaran kedua di Rabat (dikalahkan Pere Riba 4–6, 6–7(3)), dan tersisih di putaran pertama di Marrakech (dikalahkan Pablo Carreño-Busta 6–4, 4–6, 3–6), sebelum akhirnya memenangkan sebuah turnamen di Barletta (mengalahkan Potito Starace di final, 6–2, 6–0).[6] Setelah itu, ia bermain di turnamen seri 500 ATP pertamanya yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol. Melaju ke babak utama setelah mengalahkan Jordi Samper-Montana dan Evgeny Donskoy sebelum dikalahkan Federico Delbonis 3–6, 5–7 di putaran pertama babak utama.[6] Kembali mengikuti kualifikasi dan masuk babak utama di Belgrade, ia mengalahkan Martin Klizan 6–4, 7–6(6) terlebih dahulu sebelum dikalahkan David Nalbandian 4–6, 3–6.[6] Pada sebuah turnamen Challenger di Praha, ia melaju ke babak semifinal, kembali berhadapan dengan Martin Klizan, tetapi kalah 7–5, 3–6, 2–6.[6] Mengikuti Prancis Terbuka, Aljaž berpartisipasi di putaran kuaifikasi. Di putaran pertama, ia mengalahkan Tsung-Hua Yang 7-5, 7–6(1) sebelum akhirnya dikalahkan Axel Michon 3–6, 6–7(1) di putaran kedua kualifikasi.[6] Beberapa saat kemudian, ia memenangkan sebuah turnamen Challenger di Kosice, menyisihkan terlebih dahulu Pavol Cervenak, Ivo Minar, Arnau Brugues-Davi, dan Jan Hajek sebelum mengalahkan Simon Greul 7–6(1), 6–2 di babak final.[6] Selalu kalah di putaran-putaran awal tiga turnamen berturut-turut, termasuk diantaranya adalah Kejuaraan Wimbledon 2012 ketika kalah melawan James Duckworth 3–6, 6–7(0).[6] Kemudian ia mencapai babak final sebuah turnamen Challenger di An-Ning, menyisihkan terlebih dahulu Mohamed Safwat, Junn Mitsuhashi, Josselin Ouanna, dan Tsung-Hua Yang sebelum dikalahkan Grega Zemlja 6–1, 5–7, 3–6.[6] Seminggu kemudian, ia memenangkan sebuah turnamen Challenger di Wuhan, menyisihkan terlebih dahulu Yu Chang, Mohamed Safwat, Vincent Millot, dan Adam Feeney sebelum mengalahkan Josselin Ouanna 6–3, 4–6, 6–3.[6] Mengikuti sebuah turnamen Challenger di Beijing, ia memutuskan berhenti pada pertandingan perempatfinalnya melawan Di Wu saat kedudukan masih 2–2 di set pertama.[6] Kembali kalah di putaran-putaran awal turnamen Challenger, kecuali pencapaiannya di sebuah turnamen seri 250 ATP di Wina, dimana ia melaju ke babak perempatfinal, setelah mengeliminasi Guillermo Garcia-Lopez dan Donald Young, ia memutuskan berhenti saat bertanding melawan Janko Tipsarevic saat kedudukan masih 2–6, 2–4.[6] Atas pencapaiannya di turnamen Challenger tahun ini, ia berhak melaju ke Final ATP Challenger Tour. Di penyisihan grup, ia memenangkan dua pertandingan dan hanya kalah sekali: kalah atas Victor Hănescu (6–7(5), 6–7(5)), menang atas Gastao Elias (6–3, 6–7(5), 6–3) dan Paolo Lorenzi (6–1, 6–3), sebelum dikalahkan Adrian Ungur di semifinal (4–6, 1–6).[6] Ia mengakhiri musim dengan menempati peringkat ke-98 dunia.[1] PrestasiFinal Tunggal: 15 (10–5)
Final Ganda: 3 (3–0)
Piala DavisPenampilan Tunggal (2–1)
Garis waktu penampilan tunggal
Menang turnamen, atau mencapai babak Final, Semifinal, Perempatfinal, Putaran 4, 3, 2, 1, bermain di Penyisihan Grup atau kalah di Putaran ke-3, 2, 1 kualifikasi. Absen dari turnamen atau berpartisipasi di turnamen beregu, bermain di Piala Davis Grup Zona (dengan tanda angka) atau Pertandingan Penentuan, meraih medali perak atau perunggu di Olimpiade. Yang terakhir untuk turnamen Masters Series/1000 yang turun kelas (bukan Masters Series).
Statistik catatan pertemuanMelawan petenis berperingkat 10 besar
Daftar lengkapMenang-kalah sepanjang karier Aljaž di Tur ATP dan Piala Davis:
8-6
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Aljaž Bedene.
|