Aleksander Čeferin
Aleksander Čeferin (lahir 13 Oktober 1967) adalah pengacara dan administrator sepak bola berkebangsaan Slovenia. Dia pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia pada periode 2011–2016. Sejak 14 September 2016, Aleksander menjabat sebagai Presiden UEFA.[1] KarierSetelah lulus dari Universitas Ljubljana, Aleksander bekerja untuk kantor hukum milik keluarganya, disana minatnya terhadap keolahragaan tumbuh. Sebagai pengelolaPada tahun 2005, Aleksander berkontribusi pada tim futsal, FC Litija. Dia menjadi komite eksekutif FC Ljubljana sejak 2005 dan menjadi anggota NK Olimpija Ljubljana pada tahun 2006 hingga 2011.[2] Pada tahun 2011, Aleksander terpilih sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia.[3] Dia juga menjabat sebagai wakil ketua kedua dan ketiga Komite Legal UEFA pada tahun 2011 hingga 2016.[4] Presiden UEFAPada 14 September 2016, Aleksander terpilih sebagai presiden ketujuh UEFA dan otomatis menjadi wakil presiden FIFA.[5] Dia mendapatkan 42 suara saat Kongres UEFA di Athens, mengalahkan Michael van Praag, yang menerima 13 suara.[4][6] Ketika menjadi Presiden UEFA, Aleksander mengkampanyekan proposalnya yang disetujui pada April 2017 pada Kongres Biasa UEFA ke-41 di Helsinki. Proposal tersebut mengenai pengaturan batasan masa jabatan presiden UEFA dan komite eksekutif UEFA dan kandidat harus memegang jabatan penting (presiden, wakil presiden, sekretaris jenderal, atau CEO) di asosiasi sepak bola negara mereka.[7][8] Pada 7 Februari 2019, Aleksander terpilih kembali secara aklamasi untuk masa jabatan 4 tahun pada Kongres Biasa UEFA ke-43 di Roma.[9] Kehidupan pribadiAleksander menikah dengan Barbara dan memiliki 3 orang putri. Ia fasih berbahasa Slovenia, Serbo-Kroasia, Italia, dan Inggris. Dia adalah pendukung Hajduk Split.[10] Dia juga mempunyai sabuk hitam Karate Shotokan. Dia juga seorang penggemar motorsport dan telah melintasi Gurun Sahara sebanyak lima kali, empat dengan mobil dan sekali dengan motor.[11] Saat muda, Aleksander pernah menjadi Tentara Rakyat Yugoslavia pada tahun 1986 dan kemudian tentara Slovenia pada Perang Kemerdekaan Slovenia pada tahun 1991.[12] Referensi
Pranala luar
|