Alaa Murabit
Alaa Murabit adalah seorang dokter, wirausahawan sosial, dan aktivis hak perempuan. Ia menjadi salah satu dari tujuh belas advokat global bagi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta Komisaris Tinggi di PBB bagi Pekerjaan Kesehatan dan Pertumbuhan Ekonomi. Alaa juga ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif di Phase Minus 1, LLC. Tim Phase Minus 1 ini memfasilitasi kepemimpinan di dalam resolusi konflik, keamanan yang inklusif, bina damai, pembangunan keberlanjutan serta kerja sama keamanan.[1][2] Alaa bersekolah di Saskatoon, Kanada, hingga umur lima belas tahun sebelum berpindah ke Zawia, Libya untuk menjalani kuliah kedokteran di Universitas Zawia, kemudian menyelesaikan perkuliahan S2 di Diplomasi dan Strategi Internasional di London School of Economics (LSE). Pada usia 21 tahun, Alaa mendirikan The Voice of Libyan Women (VLW), sebuah organisasi non-pemerintah yang berfokus kepada kampanye untuk menantang norma-norma sosial serta kultural yang ada di Libya.[3] Kehidupan Awal dan PendidikanAlaa lahir dan dibesarkan di Saskatoon, Saskatchewan, Kanada. Ia adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara. Ayahnya adalah seorang dokter. Alaa mengatakan bahwa sekalipun dia tidak berencana pada awalnya untuk membela hak-hak perempuan, dia memahami kesetaraan ini dari cara orang tuanya membesarkan dia dan saudara-saudaranya. Tanpa pengaruh dan dukungan dari ibunya, Alaa tidak memiliki contoh nyata bahwa perempuan juga bisa memimpin. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di usia 15 tahun, Alaa dan keluarganya pindah ke Zawiya, Libya tahun 2005. Dia berkuliah di Fakultas Kedokteran di Universitas Al Zawiya di Libya dari tahun 2006 sampai 2013, dan memberikan layanan kesehatan untuk para tentara pemberontak dan di klinik-klinik selama perang saudara tahun 2011. Ketika perang dimulai, ayahnya tergabung dengan para pemberontak dan memberikan layanan kesehatan untuk tentara pemberontak. Ayahnya muncul dengan nama "Dr. M" di acara SkyNews dengan Alex Crawford, dan menyebabkan keluarganya di dalam ancaman. Alaa menerima gelar dokter dari Universitas Al Zawiya pada tahun 2013. Dia memperoleh gelar masternya dengan kehormatan di International Strategy and Diplomacy di London School of Economics tahun 2016. Referensi
|