Akademi Keperawatan HKBP Balige
Akademi Keperawatan HKBP Balige adalah perguruan tinggi swasta dengan jenjang pendidikan setara Diploma III yang merupakan milik lembaga geraja Huria Kristen Batak Protestan, dan berlokasi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. SejarahTahun 1918: Sejarah dimulainya pendidikan kesehatan HKBP sejalan dengan berdirinya Rumah Sakit HKBP diBalige. Pada waktu itu manajemen pendidikan kesehatan bergabung dengan manajemen rumah sakit. Tahun 1924: Pendidikan Juru Kesehatan dididik selama 1 tahun diterima dari lulusan SR (Sekolah Rakyat) -> SD Lulus Juru Kesehatan melanjutkan ke Penjenang Kesehatan Tingkat Atas C (PKC) 2 tahun, Jurusan Keperawatan, dan Penjenang Kesehatan Tingkat Atas E (PKE), Jurusan Kebidanan PKC/PCE dikonversi menjadi Penjenang Kesehatan Umum (PKU). Tahun 1974: Kurikulum Ciloto, PKU dikonversi menjadi Sekolah Pengatur Rawat “A”. Pengelolaan pendidikan mulai terpisah dari manajemen rumah sakit. Tahun (?): Program Pendidikan Lanjutan jurusan Kebidanan, setelah tamat SPRA (Sekolah Pengatur Rawat A) Tahun 1981: Sekolah Pengatur Rawat ”A” dikonversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan Tahun 1991-1993: Program Pendidikan Bidan yang dibiayai Pemerintah lamanya 1 tahun. Tahun 2001: Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) berubah kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan. Tahun 2003: SPK dikonversi menjadi AKADEMI KEPERAWATAN HKBP dengan izin Depkes RI Nomor HK 03.2.4.1.2899 tanggal 24 Juli tahun 2003, dan perpanjangan izin nomor HK.03.2.4.1.03083 Tanggal 24 Juli Tahun 2005. Tanggal 26 Februari 2007: Telah di-Akreditasi oleh Departemen Kesehatan, berdasarkan SK Pusdiknakes Depkes RI No.HK.00.03.2.2.0319 dengan nilai strata B. Akper HKBP Balige di bawah naungan Depkes RI Cq Kapusdiknakes serta Dinkes Provinsi Sumatera Utara. Proses Belajar MengajarMengacu pada petunjuk dari Depkes RI, dengan Depdikbud mulai dari syarat penerimaan sampai syarat kelulusan yang menggunakan sistem:
Fasilitas alat Bantu/proses belajar mengajar di ruangan dilengkapi dengan fasilitas teknologi tingggi: LCD Proyektor + Laptop, OHP (Over Head Proyektor), Phantom/alat peraga, Laboratorium dengan alat alat disesuaikan dengan bidang mata kuliah. Lahan PraktikUntuk praktik belajar klinik kerja sama dengan:
Untuk praktik belajar lapangan di Puskesmas kerja sama di Puskesmas di Toba Samosir:
Untuk praktik Belajar Keperawatan komunitas keluarga dan gerontik kerja sama dengan Camat Balige untuk memberikan Desa sebagai lahan praktik. KelulusanSejak tahun 2006 Akper HKBP telah meluluskan:
Jumlah keseluruhan: 280 orang, dan semuanya sudah bekerja di seluruh tanah air Indonesia, ada di Kantor Dinas Kesehatan Papua, RSU Daerah Papua, RSU Bangka Belitung, RSU Otorita Batam, RSU Porsea dan Puskesmas lain sebagai pegawai negeri, di beberapa instansi swasta bidang kesehatan di Indonesia. Yang lain di RS Besar seperti Syloam Karawaci Jakarta, RS Pondok Indah Jakarta, RS Mitra Keluarga Manggarai, RS Mitra keluarga Bekasi, RS Mitra keluarga Depok, RS Global Internasional Pekan Baru, Elisabet Batam, RS Santa Maria Pekan Baru, dan lain-lain. Walaupun sebagian kecil masih melayani di Balai pengobatan dan RS kecil seperti RS HKBP Balige, RS Mitra sejati Medan, RS Bunda Thamrin Medan. Sumber Daya ManusiaTenaga Dosen TetapDosen berlatar belakang pendidikan:
Dosen tetap sebanyak 7 orang dan Dosen tidak tetap sebanyak 6 orang Dokter dari RSU HKBP Balige dan 3 Dokter dari Puskesmas Balige, 2 orang Dosen dari Universitas Sisingamangarja XII Silangit Siborongborong Tapanuli Utara. Tenaga administrasiLatar belakang pendidikan:
Ibu asramaIbu Asarama Latar belakang Pendidikan D.III Diakones + S1 Pastoral Konseling sebanyka 1 orang. Sarana dan Prasarana
PeluangAkper HKBP masih dapat bekerja sama dengan RSU HKBP Balige sebagai lahan praktik sehingga mahasiswa dapat terampil dalam melakukan asuhan keperawatan sebagai inti dari pelayanan keperawatan. Masalah yang dihadapi
Kesimpulan: Dengan berbagai masalah Akper HKBP sampai sekarang ini susah untuk dikembangkan. Oleh karena ituDiharapkan keseriusan dari Akper HKBP maupun Yayasan kesehatan HKBP untuk membina, memperhatikan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan agar dapat eksis sebagai pendidikan tenaga keperawatan yang baik yang takut akan Tuhan. Lihat pulaPranala luar |