Air terjun Antrokan

Air Terjun Antrokan merupakan salah satu wisata yang masih alami. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang sangat alami. Hijau, asri, dan masih terjaga. Air Terjun Antrokan seperti berada di sebuah lubang dengan tebing batu yang mengelilingi daerah aliran sungainya.[1]

Air Terjun Antrokan terletak di kawasan PTPN XII Gunung Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Di lokasi tersebut, hanya ada warung-warung kecil, milik warga sekitar. Tiket masuk ke Air Terjun Antrokan Jember hanya sebesar Rp 5 ribu per orang termasuk biaya parkir kendaraan.

Meski lokasinya berada di pelosok dan membutuhkan perjuangan untuk bisa ke sana, kawasan itu tetap ramai dikunjungi. Hal tersebut tentu menambah penghasilan daerah Kota Jember di sektor pariwisata. Bahkan, juga memberikan pekerjaan bagi orang-orang disekitar wisata Air Terjun Antrokan. Oleh karena itu, semakin hari Kota Jember semakin terkenal dan mengalami banyak kemajuan, terutama dari segi infrastruktur.

Keindahan yang disuguhkan tidak menyurutkan semangat untuk menjelajahi alam di kawasan Jember. Selain itu, kecantikan air terjun tersebut bertambah dengan aliran airnya yang sangat jernih melewati batu-batu sungai yang besar. di kawasan Air Terjun Antrokan hanya ada tangga sebagai alat bantu untuk sampai disana. Area parkirnya dikelola oleh warga sekitar. Sebab, belum ada tempat parkir khusus bagi pengunjung.[2]

Daya tarik Air terjun Antrokan[3]

Air Terjun Antrokan memiliki ketinggian sekitar 54 meter. Arus airnya sangat deras, namun kondisi airnya cukup jernih, serta udara sekitarnya sangat menyejukan.

Kolam utamanya memiliki pusaran air yang cukup kuat. Sehingga para pengunjung tidak disarankan untuk melakukan aktivitas wisata di kolam utama.

Namun tidak perlu kecewa, tepat setelah kolam utama, terdapat spot yang cukup luas untuk melakukan aktivitas bermain air atau mandi.

View alam sekitar juga sangat menawan, tebing kokoh yang menyangga Air Terjun Antrokan. Serta dominasi batuan di sekitar kolam, dan aliran air semakin menambah nilai asri kawasan tersebut.

Treking menuju Air Terjun Antrokan[4]

Untuk meminimalisir jarak tempuh untuk sampai di lokasi utama Air Terjun Antrokan, makaa para pengunjung direkomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua, atau motor.

Perjalanan menuju lokasi parkiran terakhir, merupakan perjalanan keindahan. View alam pedesaan yang sangat memanjakan mata, disertai keramahan penduduk sekitar.

Sebetulnya tidak banyak yang berubah dari objek wisata Air Terjun Antrokan. Hanya saja update terkini, terdapat sebuah jembatan untuk menyebrangi sungai.

Jika dulu para pengunjung harus turun terlebih dahulu ke aliran sungai, maka saat ini sudah terdapat jembatan bambu untuk mempermudah pengunjung melewati sungai tersebut.

Trekking menuju Air Terjun Antrokan masih melewati jalan setapak berupa lapisan tanah merah. Trekking awal, kondisinya masih cukup lebar.

Namun kondisi jembatan tersebut masih sangat sederhana, dan tidak begitu lebar. Berhati-hatilah jika anda membawa serta anak-anak.

Bagi kaum milenial, trekking seperti itu menghadirkan keseruan tersendiri. Apalagi view alam sekitarnya yang sangat asri, berupa perkebunan kopi, pohon bambu, serta berjalan di sepanjang aliran sungai.

Saat sampai di jembatan, maka traveler harus tetap berhati-hati. Dimanapun lokasinya, jembatan bambu lebih cepat keropos, karena faktor cuaca. Apalagi ketika diguyur hujan terus-terusan.

Setelah melewati jembatan bambu tersebut, maka terdapat sebuah gazebo. Di spot tersebut, para pengunjung bisa menghela nafas sesaat, sambil menikmati alam sekitar.

Tetapi, rata-rata pengunjung akan terus melanjutkan perjalanan. Karena setelah melewati jembatan, view Air Terjun Antrokan sudah bisa terlihat.

Trekking setelah jembatan sedikit menanjak, serta akan licin di saat musim hujan. Karena masih berupa tanah merah. Maka gunakan alas kaki yang tepat ya…

Tidak direkomendasikan kunjungan ke Air Terjun Antrokan saat musim hujan tiba. Karena jalur trekkingnya akan menjadi licin, serta dikhawatirkan terjadi banjir bah, atau banjir kiriman.

Dan para pengunjung harus membawa perbekalan makan sendiri, karena di lokasi tersebut tidak ada yang menjual makanan, dan minuman.

Terdapat tempat untuk berjualan, namun keseringan tutup. Serta disarankan bekunjung ke Air Terjun Antrokan tidak sendirian, minimal berdua. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. ^ Safitri. "Healing? ke Air Terjun Antrokan Jember - Radar Jember". Healing? ke Air Terjun Antrokan Jember - Radar Jember. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  2. ^ Safitri. "Healing? ke Air Terjun Antrokan Jember - Radar Jember". Healing? ke Air Terjun Antrokan Jember - Radar Jember. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  3. ^ Ma'arif, Samsul (2024-04-21). "Air Terjun Antrokan, Update Kondisi Terbaru Wisata Air Terjun Jember". NativeIndonesia.com. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  4. ^ Ma'arif, Samsul (2024-04-21). "Air Terjun Antrokan, Update Kondisi Terbaru Wisata Air Terjun Jember". NativeIndonesia.com. Diakses tanggal 2024-12-11. 
Kembali kehalaman sebelumnya