Addin Jauharudin
PendidikanAlumni Pesantren Daarul Rahman angkatan 19 itu menyelesaikan S1 di Universitas Brawijaya, S2 di Universitas Trisakti dan S3 Manajemen Strategik di Universitas Brawijaya Malang dengan capaian latih 34.000 UKM Ansor demi kemajuan ekonomi. KarierKarier politik Addin Jauharudin dimulai dari tingkat mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pengkaderan (2008-2010) sebagai Ketua Umum PB PMII (2011-2013) dan Sekjend DPP KNPI (2018-2021). Sejak saat itu, ia terus menanjak dan semakin mendalami dunia organisasi, khususnya di GP Ansor. Pengalamannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ekonomi (2018), Ketua Bidang Ekonomi (2022), dan Bendahara Umum (2022) menjadi bekal berharga sebelum akhirnya ia dipercaya memimpin GP Ansor. GP Ansor Addin Jauharudin, sebagai Ketua Umum PP GP Ansor, telah berhasil memposisikan organisasi tersebut sebagai entitas yang relevan dengan aspirasi generasi muda. Visi kepemimpinannya yang berpusat pada pemuda ditandai dengan komitmen kuat untuk memberdayakan dan memberikan ruang bagi kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang ekonomi dan sosial-budaya. Hal ini tercermin dalam tagline "Ansor Masa Depan, Bisa!", yang merupakan akronim dari Bisnis, Investasi, Sosial-Budaya dan Anak Muda. Selain itu, Addin juga bersemangat tentang keadilan sosial dan hak asasi manusia, dan ia telah menjadi advokat vokal untuk isu-isu ini. Inisiatif Utama:
Kepemimpinan Addin Jauharudin ditandai oleh komitmennya terhadap inovasi, inklusivitas, dan keadilan sosial. Di bawah kepemimpinannya, GP Ansor siap melanjutkan perannya sebagai kekuatan utama dalam masyarakat Indonesia. Karya
|