Adaro Minerals Indonesia
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk adalah anak usaha Adaro Energy yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini menguasai lima konsesi tambang batu bara dengan total luas 146.579 hektar di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.[4] SejarahPerusahaan ini didirikan oleh Adaro Energy pada tahun 2007 dengan nama "PT Jasapower Indonesia". Pada tahun 2010, Adaro Energy mengakuisisi 25% saham PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, dan PT Juloi Coal. Pada tahun 2015, PT Lahai Coal mulai memproduksi batu bara metalurgi semi lunak berkualitas tinggi di tambang Haju. Pada tahun 2016, Adaro Energy mengakuisisi sisa saham PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, dan PT Juloi Coal yang belum mereka pegang. Pada tahun 2019, PT Maruwai Coal mulai memproduksi batu bara metalurgi keras di tambang Lampunut. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang dan melalui anak usahanya, PT Alam Tri Daya Indonesia, perusahaan ini mengakuisisi 99% saham PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, dan PT Juloi Coal yang sebelumnya dipegang oleh Adaro Energy. Pada tahun 2022, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[3][5] Referensi
|