Ada Lovelace
Augusta Ada King, Countess Lovelace (10 Desember 1815 – 27 November 1852), lahir dengan nama Augusta Ada Byron dan sekarang dikenal dengan nama Ada Lovelace, adalah penulis dan matematikawan Inggris yang terkenal atas karyanya berupa komputer mekanika pertama. Penemuannya atas mesin ini juga termasuk penggunaan algoritme pertama yang dimaksudkan untuk di proses oleh mesin. Atas karyanya ini, ia sering dianggap sebagai programer komputer pertama di dunia.[1][2][3] Ada merupakan putri tunggal penyair Lord Byron (dengan Anne Isabella Byron). Ia tidak pernah berhubungan dengan ayahnya, yang bercerai dengan ibunya sebulan setelah ia lahir, dan empat bulan kemudian, ayahnya meninggalkan Inggris dan wafat di Yunani pada tahun 1823, saat Ada berusia 8 tahun. Saat remaja, Ada tertarik pada matematika, dan juga pada mesin analitikal karya Babbage. Antara tahun 1842 dan 1843, dia menerjemahkan sebuah artikel karangan matematikawan Italia Luigi Menabrea mengenai mesin, yang menjadi cikal bakal penemuannya. Kajiannya mengenai artikel ini dianggap sebagai program komputer pertama di dunia — dan juga algoritme pertama yang dikodekan untuk diproses oleh mesin. Karyanya ini berperan penting dalam perkembangan awal komputer.[4] Kehidupan awalLahir pada 10 Desember 1815, Ada merupakan putri dari George Gordon Byron dan Annabella. Sang ayah, Byron, merupakan penyair terkenal pada masa itu. Tapi sayangnya Ada kecil tak pernah mengenal sang ayah karena usia pernikahan yang singkat antara Byron dan Annabella. Ada kecil pun juga jarang mendapat perawatan dan kasih sayang dari ibunya. Ada justru diasuh oleh neneknya, Judith Milbanke, yang memang sangat menyayanginya. Hal itu diperburuk dengan kondisi Ada yang sering sakit-sakitan. Ia pernah lumpuh selama hampir setahun dan harus berjalan menggunakan kruk pada 1831. Sejak kecil, Annabella memang melatih anaknya untuk lebih sering menggunakan otak kirinya. Hal itu didukung dengan kegemaran Ada terhadap bidang matematika. Saat berusia 17 tahun, kemampuan Ada dalam bidang tersebut mulai terlihat. Salah seorang guru Ada, Augustus De Morgan, sampai meminta agar ia lebih diarahkan ke bidang tersebut karena De Morgan melihat ada bakat istimewa dalam diri Ada. KarierPertemuannya dengan Charles Babbage menjadi awal dari kariernya. Babbage sendiri adalah matematikawan Inggris yang pertama kali mengemukakan pendapat tentang komputer yang dapat diprogram. Singkat cerita, Ada tertarik dengan program yang saat itu tengah dijalankan Babbage, yakni Difference Engine. Sebaliknya, Babbage juga kagum dengan intelektual dan bakat menulis Ada. Babbage bahkan memberikan julukan “The Enchantress of Numbers” pada Ada. Keduanya pun lantas menjalin kerjasama. Ada kemudian membantu Babbage menulis program komputer pertama di dunia yang diciptakan lewat mesin ciptaan Babbage yang bernama Analytical Engine. Dalam hal ini, peran besar Ada adalah menerjemahkan artikel Luigi Menabrea, seorang matematikawan Italia. Ada juga menulis penjelasan awal tentang komputer dan perangkat lunak, serta menambahkan catatan mengenai metode kalkulasi nomor Bernoulli pada mesin yang dikembangkan Babbage tersebut. Karena hal itulah Ada dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia. KematianKanker rahim dan pendarahan yang dideritanya membuat Ada meninggal dunia pada 27 November 1852 di usia 36 tahun, yang membuat Ada gagal melanjutkan pengembangannya seputar dunia komputer. Atas kontribusinya, pada 1980 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamai bahasa pemrograman komputernya dengan nama “Ada” sebagai penghormatan pada Ada. Selain itu, British Computer Society pada 2008 rutin menggelar kompetisi ilmu komputer bagi siswa perempuan secara rutin tiap tahunnya dan menamai medalinya dengan nama “Ada”. Setiap pertengahan Oktober, digelar acara “Ada Lovelace Day”, sebuah acara yang bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan perempuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika. Gelar
Publikasi
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Ada Lovelace.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ada Lovelace. |