Para pemenang Academy Awards ke-88 diumumkan pada acara penganugerahan tanggal 28 Februari 2016.[20] Dengan dua piala Oscar, Spotlight[21] menjadi film pertama sejak The Greatest Show on Earth (1952) yang memenangi Film Terbaik dan satu kategori lain.[22]Alejandro G. Iñárritu menjadi satu-satunya orang Meksiko dan sutradara ketiga yang memenangi piala Oscar kategori Sutradara Terbaik berturut-turut.[N 2][23] Pada usia 87 tahun, Ennio Morricone menjadi pemenang piala Oscar tertua sepanjang sejarah.[24][25] Setelah menang berkat film Gravity dan Birdman, Emmanuel Lubezki menjadi orang pertama yang memenangi kategori Sinematografi Terbaik tiga kali berturut-turut.[26][27]Bear Story menjadi film Chili pertama yang memenangi piala Oscar.[28]
Penghargaan
Pemenang di baris pertama, ditebalkan, dan ditandai dua simpang ().[29]
Karena sambutan campuran dan rating rendah yang dihasilkan dari acara pada tahun sebelumnya, produser Neil Meron dan Craig Zadan kurang berminat untuk mengurusi acara-acara mendatang.[36] Tak lama setelahnya, aktor Neil Patrick Harris mengumumkan bahwa ia tak akan membawakan Oscar untuk kedua kalinya. Dalam sebuah wawancara yang dirilis dari The Huffington Post, ia berkata "aku tak tau bahwa keluargaku maupun jiwaku dapat mengambilnya. Ini buruk. Ini lucu untuk dicek pada daftar, namun karena seiring waktu yang berjalan dan tanggapan opini di bawah standar, aku tak tau bahwa ini bisa bertahan sepanjang tahun atau terjadi lagi."[37] Pada September 2015, AMPAS merekrut David Hill dan Reginald Hudlin sebagai produser acara tersebut.[38] "Kami menggaet tim berbakat ini ke acara," kata presiden AMPAS Cheryl Boone Isaacs dalam sebuah perilisan pers yang mengumumkan keputusan tersebut, "David adalah inovator sebenarnya dengan kepribadian dinamis. Pengalamannya sebagai produser siaran langsung, dipasangkan dengan energi, kreativitas dan bakat Reginald sebagai pembuat film, sempurna untuk membuat siaran Oscar tahun ini menjadi acara yang mengenang."[39]
Pada bulan berikutnya, Hill dan Hudlin memilih aktor dan komedian Chris Rock untuk membawakan siaran tahun 2016-nya.[40] Mereka menjelaskan keputusan mereka untuk menggaet Rock kembali sebagai pembawa acara dengan berkata, "Chris Rock benar-benar merupakan MVP (Most valuable player/Pemain paling berharga) dari industri hiburan. Komedian, aktor, penulis, produser, sutradara, dokumentarian — ia merangkum semuanya. Ia akan menjadi seorang pembawa acara Oscar fenomenal!"[11] Rock menyatakan bahwa ia terkesan dengan pemilihannya kembali pada gala tersebut, dengan tanggapan, “Aku sangat gembira bisa membawakan acara Oscar, it's great to be back."[11]
Beberapa orang lainnya ikut dalam acara tersebut. Disjoki dan pembawa acara radio Ellen K ditunjuk menjadi pengumum untuk acara tersebut.[41] Byron Phillips dan Harold Wheeler ditunjuk masing-masing menjadi produser musik dan sutradara musik.[10] Untuk tahun ketiga berturut-turut, Derek McLane kembali merancang set baru untuk acara tersebut.[42]Fatima Robinson mengurusi koreografi untuk siaran tersebut.[42] Untuk pertama kalinya, piala-piala Oscar dibuat oleh Polich Tallix Fine Art Foundry di Rock Tavern, New York.[43] Dalam sebuah upaya tambahan untuk mempersingkat pidato penerimaan, dedikasi dicantumkan pada baris layar, ketimbang dibacakan oleh pemenang.[44] Sebelum mengenalkan penampilan penyanyi Lady Gaga dari nominee Lagu Asli Terbaik "Til It Happens to You" pada film dokumenter The Hunting Ground, Wakil Presiden ASJoe Biden membujuk para penonton untuk menandatangani petisi dunia maya dalam mendukung "It's On Us" untuk mengakhiri serangan seksual kampus.[45]
Penampilan box office dari film-film yang dinominasikan
Keuntungan box office Amerika Utara untuk nominasi-nominasi Film Terbaik[46]
Film
Pra-nominasi (sebelum 14 Jan.)
Pasca-nominasi (14 Jan. – 28 Feb.)
Pasca-penghargaan (setelah 28 Feb.)
Total
The Martian
$226.6 juta
$1.8 juta
$53,548
$228.4 juta
The Revenant
$54.1 juta
$116.5 juta
$11.9 juta
$182.6 juta
Mad Max: Fury Road
$153.6 juta
--
--
$153.6 juta
Bridge of Spies
$70.8 juta
$1.4 juta
$49,549
$72.3 juta
The Big Short
$44.6 juta
$23.9 juta
$1.7 juta
$70.2 juta
Spotlight
$28.8 juta
$10.3 juta
$5.5 juta
$44.6 juta
Brooklyn
$22.8 juta
$13.7 juta
$1.6 juta
$38.1 juta
Room
$5.2 juta
$8.2 juta
$1.2 juta
$14.7 juta
Pada waktu pengumuman nominasi pada 14 Januari 2016, keuntungan kombinasi dari sembilan nominasi Film Terbaik di box office Amerika dan Kanada sejumlah $607 juta, dengan rata-rata $75.8 juta per film.[47] Saat nominasi dumumkan pada 14 Januari 2016, The Martian menjadi film dengan keuntungan tertinggi di antara nominasi-nominasi Film Terbaik dengan jumlah $226.6 juta dalam penerimaan box office domestik.[46]Mad Max: Fury Road adalah film dengan keuntungan tertinggi kedua dengan jumlah $153.6 juta; ini disusul oleh Bridge of Spies ($70.7 juta), The Revenant ($54.1 juta), The Big Short ($44.6 juta), Spotlight ($28.8 juta), Brooklyn ($22.7 juta), dan Room ($5.1 juta).[46]
Dari 50 film dengan keuntungan papan atas pada tahun tersebut, 46 nominasi datang dari 11 film pada daftar tersebut. Hanya Inside Out (ke-4), The Martian (ke-8), Straight Outta Compton (ke-18), The Revenant (ke-15), Mad Max: Fury Road (ke-21), Creed (ke-29), dan Bridge of Spies (ke-42) yang dinominasikan untuk Film Terbaik, Film Fitur Animasi Terbaik, atau penghargaan penyutradaraan, akting atau penulisan naskah. 50 hit box office papan atas lainnya yang meraih nominasi adalah Star Wars: The Force Awakens (ke-1), Cinderella (ke-9), Spectre (ke-10), dan Fifty Shades of Grey (ke-17).[48]
Kritikan terhadap kurangnya keragaman
Tak lama setelah nominasi diumumkan, beberapa outlet media mengamati bahwa terdapat kurangnya keragaman rasial pada nominasi-nominasi dalam kategori utama. Untuk tahun kedua berturut-turut seluruh dua puluh nominasi akting dan empat dari lima sutradara yang dinominasikan adalah Kaukasia.[49] Aktivis dan mantan jaksa April Reign, yang disebut-sebut memulai tagar #OscarsSoWhite, bercuit, "Ini sebelumnya lebih buruk ketimbang tahun terakhir. Dokumenter Terbaik dan Permainan Latar Asli Terbaik. Bahwa itu #OscarsSoWhite." Ia juga menyatakan bahwa meskipun penulis-penulis latar Kaukasia dari film Straight Outta Compton meraih nominasi, pemeran Afrika Amerika dari film tersebut dihiraukan.[50] Akibatnya, Academy dicerca lagi di media sosial dalam bentuk tagar.[51] Selain itu, aktris Jada Pinkett Smith dan sutradara dan penerima Jean Hersholt Humanitarian Award yang baru dibuat Spike Lee mengumumkan rencana untuk memboikot acara tersebut dan menyerukan orang lain agar tak menonton siaran tersebut untuk memprotes kurangnya keragaman.[52] Aktor dan model Tyrese Gibson dan rapper 50 Cent juga membujuk Chris Rock untuk mengundurkan diri dari tugas-tugas pembawaan acaranya di Oscar.[53]
Dalam menanggapi kritikan, beberapa orang termasuk para anggota AMPAS menyuarakan opini mereka terkait kurangnya keragaman. Beberapa anggota yang membela Academy mengatakan bahwa nominasi-nominasinya berdasarkan pada penampilan dan pengabdian, bukan ras. Aktris Penelope Ann Miller menanggapi kritikan tersebut dengan berkata "Aku mendukung sejumlah pesohor kulit hitam, dan aku minta maaf bagi mereka yang tak masuk nominasi. Menyatakan bahwa ini karena kami semua rasis merupakan hal yang sangat ofensif. Aku tak ingin membuat sebuah kategori menjadi rasis karena ku tentunya tidak demikian dan karena aku mendukung dan memnfaatkan bakat orang kulit hitam dalam bisnis ini. Ini murni merupakan sebuah tahun kompetitif."[54] Dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun radio Prancis, nominasi Aktris Terbaik Charlotte Rampling berkata bahwa upaya memajukan pemboikotan Oscar adalah "rasis terhadap orang kulit putih."[55] Produser pemenang Oscar Gerald R. Molen menyatakan, "Bukan rasisme yang membuat orang-orang membuat sebuah isu. Itu adalah jenis terburuk. Memakai cara komplain dari hal memalukan semacam itu," Ia juga mengecam para anggota yang mengkritik pilihan Academy sebagai "anak-anak manja."[56]
Pihak lainnya sepakat bahwa Academy memiliki masalah keragaman dan mendukung upaya terhadap perubahan. Pemenang Aktris Pendukung Terbaik Lupita Nyong'o menyatakan, "Aku tak sepakat dengan kurangnya pencantuman dalam nominasi Oscar tahun ini. Ini telah membuatku berpikir tentang penghakiman tak memungkinkan dan apa yang menjadi junjungan pengabdian dalam budaya kami." Ia kemudian berkata, "Aku berdiri dengan pendirianku yang menyerukan untuk perubahan dalam meluaskan cerita-cerita yang dikisahkan dan pengakuan orang yang menceritakannya."[57] Dalam sebuah pos Facebook, pemenang Aktris Terbaik Reese Witherspoon mengekspresikan frastasinya dengan kurangnya keragaman di kalangan nominasi dan menyatakan, “Tak ada yang bisa menampik kualitas karya mereka, namun para pembuat film tersebut kurang pengakuan. Sebagai anggota Academy, aku akan suka melihat keanggotaan pemungutan suara yahng lebih beragam.”[58] Pada sebuah wawancara dengan seorang wartawan, PresidenBarack Obama menanggapi kontroversi tersebut dengan berkata, “Kupikir saat kisah setiap orang diceritakan, kemudian dibuat pada karya yang bagus. Itu membuat dunia hiburan menjadi lebih bagus. Itu membuat setiap orang menjadi bagian dari satu keluarga Amerika. Sehingga ku pikir, secara keseluruhan, industri harus melakukan apa yang setiap industri lainnya harus lakukan, dengan melirik bakat, menyediakan kesempatan bagi setiap orang.”[59]
Sepekan setelah pengumuman nominasi, Academy mengumumkan beberapa perubahan aturan terkait keanggotaan dengan harapan meningkatkan jumlah wanita dan kalangan minoritas dalam keanggotaannya pada tahun 2020. Bermula pada 2016, para anggota baru akan diberi hak suara Oscar untuk sepuluh tahun berikutnya. Setelah periode tersebut, para anggota tersebut masih diberi hak suara untuk sepuluh tahun lainnya jika mereka masih aktif dalam industri perfilman. Anggota akan meraih hak suara seumur hidup jika mereka menjabat tiga masa hak suara sepuluh tahun berturut-turut atau meraih atau memenangkan Oscar.[60] Issacs menetapkan keputusan Academy untuk melonggarkan persyaratan keanggotaan dengan berkata, "Academy akan maju dan tidak menunggu industri untuk mengejar ketertinggalan; ukuran baru terkait pengurusan dan pemungutan suara akan memiliki dampak berkesinambungan dan memulai proses yang secara signifikan mengubah komposisi keanggotaan kami."[61] Lebih lanjutt, Academy akan mendirikan tiga kursi gubernur baru yang akan dinominasikan oleh Isaacs dan dikonfirmasikan oleh Badan-nya.[62] Namun, tindakan Academy juga meliputi penarikan hak keanggotaan dari para anggota Academy yang sudah tidak lagi berkarya dalam industri, seperti aktor Bill Mumy dan penulis naskah pemenang penghargaan Patricia Resnick. "Menggantikan seksisme dan rasisme dengan ageisme bukanlah jawaban," kata Resnick.[63]
Pada pagi hari menjelang acara Oscar, National Action Network pimpinan aktivis HAM Al Sharpton mengadakan protes di beberapa blok dari Dolby Theatre terkait masalah keragaman Oscar. “Kau kehabisan waktu," kata Sharpton kepada pihak Academy. "Kami tak akan mengijinkan acara Oscar berlanjut. Ini akan menjadi malam terakhir dari seluruh pihak Oscar yang berkulit putih.”[64] Selain itu, pembuat film Afrika-Amerika Ryan Coogler dan Ava DuVernay menggalang acara amal yang ditujukan untuk krisis air di Flint, Michigan dengan judul #JusticeForFlint pada malam yang sama dengan acara Oscar.[65] Disamping para penyelenggara bersikukuh mengadakan acaranya bertabrakan dengan Oscar, beberapa orang memandangnya sebagai sebuah alternatif dari menonton acara tersebut.[66]
Lelucon akuntan Asia
Pada acara tersebut, Rock mengenalkan tiga anak berdarah Asia di atas panggung yang berlagak seperti akuntan untuk PricewaterhouseCoopers dengan berkata "Kami kirim para perwakilan pekerja keras, akurat dan paling berdedikasi kita... Mari sambut Ming Zhu, Bao Ling dan David Moskowitz." Ia juga menambahkan "Jika orang-orang mengerti tentang lelucon itu, silahkan cuit di teleponmu yang juga dibuat oleh anak-anak tersebut."[67] Dalam menanggapi segmen tersebut, anggota Kongres AS Judy Chu mengekspresikan penentangannya terhadap Rock, penyiaran ABC, dan AMPAS dalam perilisan pers dengan berkata, "Ini bukanlah hak untuk memprotes penyudutan satu kelompok dengan membuat lelucon dalam bentuk lain. Aku sangat menentang Academy dan AVC yang membuat karakterisasi ofensif semacam itu, khususnya membuat kontroversi terhadap kurangnya keragaman."[68] Aktris Constance Wu bercuit, "Membariskan anak-anak kecil di atas panggung adalah bentuk lelucon rasis yang merendahkan & kotor."[69] Selain itu, 25 anggota AMPAS keturunan Asia, yang meliputi aktor Nancy Kwan, Sandra Oh, dan George Takei, dan sutradara Ang Lee, menandatangani sebuah surat yang mengecam tindakan Rock dengan berkata, "Dalam sorotan kritis atas #OscarsSoWhite, kami harap siaran tersebut memberikan Academy cara terdepan dan pengubahan untuk menghadirkan contoh spektakuler yang dimasukkan dan keragaman. Selain itu, acara Oscar diwarnai oleh penghirauan terhadap terhadap keberadaan orang-orang Asia-nya."[70]
Dalam sebuah wawancara telepon dengan Associated Press, presiden Academy, Isaacs, meminta maaf atas lelucon tersebut dengan berkata, "Aku dapat memahami perasaan dan kami menghimpun pertemuan untuk mendiskusikannya, karena seperti yang kau juga ketahui, tak ada satupun niatan untuk ofensif, dan aku sangat meminta maaf terhadap yang telah terjadi. Aku pikir ini dapat dicapai dengan dialog, sehingga hal tersebut diwujudkan. Dan bahwa kami masih melakukannya: berdialog, menyimak dan membuat kesepakatan."[71]
Tanggapan kritis dan rating televisi
Acara tersebut meraih sambutan campuran dari penerbitan-penerbitan media. Beberapa outlet media memberikan sambutan yang lebih positif dengan pujian yang ditujukan kepada pembawa acara Rock. Kritikus televisi Mary McNamara dari Los Angeles Times menyatakan, "Acara Oscar yang dibawakan oleh Rock memiliki beberapa momen paling berkesan yang pernah dilihat dalam sejarah siaran tersebut." Ia menyatakan bahwa, "Setelah bertahun-tahun dicerca karena ketidakrelevanannya, Oscar tahun ini mengambil tindakan. Akibatnya campuran, ada yang baik, dan Rock tidak ditempatkan dalam keseimbangan dari kebiadaban dan kemanusiaan lazimnya."[72] Kolumnis The New York TimesJames Poniewozik berpendapat, "Dengan Chris Rock, acara Oscar menemukan pemasangan beruntung dari pembawa acara dan subyek." Selain itu, ia menyatakan, "Penampilannya adalah sebuah contoh dari beberapa hal yang industri tersebut masih berusaha untuk mendalaminya: bahwa kau dapat mencapai pencantuman dan hiburan dengan memberikan hak orang atas kesempatan bagus tersebut."[73] Joanne Ostrow dari The Denver Post menyatakan, "Chris Rock bagaikan gajah dalam ruangan di Academy Awards 2016, menusuknya lagi dan lagi, dan tak pernah usai."[74]
Yang lainnya lebih mengkritik acara tersebut. Kolumnis The Hollywood Reporter Daniel Feinberg menyatakan, "Chris Rock membawakan sebuah siaran yang memiliki hal-hal penting untuk dikatakan, namun masih terasa kurang menyentuh." Selain itu, ia menyebut acara tersebut "terlalu berisi" dan pemutaran layar lebarnya "gagal total".[75] Frazier Moore dari Associated Press menyatakan, "Saat Rock tidak ada, rasa bosan muncul." Ia menambahkan, "Satu hal lain: Upaya untuk mencantumkan nama-nama orang yang diberi ucapan terima kasih oleh para pemenang pada teks berjalan di bawah layar. Jika para penonton ingin menyaksikan sebuah saluran dengan mencantumkan dan menggerakan teks di bagian bawah layar, mereka akan menganggapnya saluran berita kabel."[76] Kritikus televisi Orlando Sentinel Hal Boedeker memberikan sanjungan mendalam terhadap Rock namun menyatakan, "Tak ada pembawa acara, tak ada materi tentang bagaimana hadiah yang dapat mentransformasikan format yang ditebang menjadi sebuah acara yang gemilang". Ia mengakhirinya dengan berkata "Tempatkan sebuah siaran Oscar yang lebih menghibur. Kenapa acara tersebut menjadi turun?"[77]
Siaran Amerika di ABC ditonton 34.42 juta orang sepanjang penayangannya, yang turun 4% dari acara tahun sebelumnya.[14] Sekitar 58 juta penonton menonton seluruh atau sebagian acara penghargaan tersebut.[78] Siaran tersebut juga meraih rating Nielsen yang lebih rendah ketimbang acara sebelumnya dengan 19.4 rating rumah tangga.[79] Selain itu, program tersebut meraih skor rating kisaran 18-49 dengan 10.5 rating atas 31% pembagian.[14] Acara tersebut merupakan siaran Oscar dengan jumlah penonton terendah sejak acara ke-80, yang diadakan pada 2008.[14]
In Memoriam
Berikut adalah orang yang masuk segmen In Memoriam. Segmen ini mengenang para tokoh industri perfilman yang meninggal dunia pada tahun sebelumnya. Segmen ini dipersembahkan oleh aktor Louis Gossett, Jr..[80]Dave Grohl menyanyikan lagu "Blackbird" dari The Beatles.[81][82][83]