Abu Mikhnaf

Abu Mikhnaf
Informasi pribadi
Lahirca 689
Meninggal157 H (773/774 M)[1][2]
AgamaIslam
ZamanMasa keemasan Islam
MazhabSyiah
Minat utamaSejarah Islam
Karya terkenalKitab Al-Saqifa, Kitab Al-Ridda, Kitab Al-Shura, Kitab Al-Jamal, Kitab Al-Siffin, Kitab Maqtal Al-Hasan, Kitab Maqtal Al-Husayn, Sirat Al-Hussayn, ...[1]
Pemimpin Muslim
Pengaruh

Lut bin Yahya bin Sa'id bin Mikhnaf al-Azdi (bahasa Arab: لوط ابن يحيٰ ابن سعيد ابن مِخنَف الأزدي, translit. Lūṭ ibn Yaḥyā ibn Saʿīd ibn Mikhnaf al-Azdī), atau biasa dikenal denga nama kunya-nya (epitet), Abu Mikhnaf (bahasa Arab: أبو مِخنَف, translit. Abū Mikhnaf) adalah seorang cendekiawan pada masa keemasan Islam.

Biografi

Abu Mikhnaf lahir pada tahun .ca 689.[4] Nama aslinya adalah Lut dan ayahnya bernama Yahya bin Sa'id bin Mikhnaf, yang merupakan bagian dari Bani Azad, klan bangsawan yang kuat di Kufa.[4][5] Kakek buyutnya adalah Mikhnaf bin Sulaim, seorang kepala suku dari Azd dan komandan perang tentara Khalifah Ali (m. 656–661) di Pertempuran Siffin pada tahun 657.[5][6] Abu Mikhnaf menulis laporan perang Siffin berdasarkan penuturan anak saudara kakek Abu Mikhnaf, Muhammad.[7] Abu Mikhnaf menyaksikan pemberontakan Irak yang dipimpin oleh Muhammad ibn Al-Ash'ath melawan Kekhalifahan Umayyah pada tahun 700 dan penggulingan dinasti Umayyah oleh Dinasti Abbasiyah pada tahun 750.[5] Abu Mikhnaf adalah teman dari Muhammad bin Sa'id al-Kalbi dan anaknya, Hisyam bin al-Kalbi yang menyebarkan sebagian besar karya-karya Abu Mikhnaf.[5] Dia meninggal dunia pada tahun 774 atau 775.[1][2][4][8]

Historiografi

Abu Mikhnaf adalah penulis prosa tertua di Dunia Arab,[8] seorang Akhbari (penyebar berita atau keagamaan),[2] sumber penting mengenai tradisi Irak di masa-masa awal,[9] dan sumber utama tentang sejarah al-Tabari.[8] Karya-karya Abu Mikhnaf juga sumber utama tentang kejadian di Irak selama al-Hajjaj bin Yusuf (694–714) menjabat, konflik Zubayriyah dan Umayyah dengan pemberontakan Azariqa di Persia (684–698), dan ekspedisi ibn al-Ash'ath melawan Sistan (699–700).[10]

Karya-karya historisnya diambil dari sudut pandang sebagai orang Kufa atau Irak, alih-alih menggambarkan sudut pandang Syiah.[11]

Sebagai perawi hadis, dia dianggap sebagai perawi lemah dan tidak dapat dipercaya.[11]

Karya

Ibnu an-Nadim di dalam al-Fihrist edisi ke-22 dan al-Najashi eidsi 28, merisalahkan bahwa Abu Mikhnaf menulis karya-karya berikut ini:[1]

Maqtal Al-Husayn

Dia adalah sejarawan pertama yang mengumpulkan laporan-laporan secara sistematik terkait dengan Pertempuran Karbala. Karyanya dinilai dapat dipercaya oleh sejarawan Syiah dan Sunni seperti ath-Tabari.[1] Karyanya berdasarkan oleh penuturan saksi mata seperti Muhammad bin Qays, Harith bin Abdullah bin Sharik al-Amiri, Abdullah bin Asim dan Dahhak bin Abdullah Abu, Abu Janab al-Kalbi, dan Adi bin Hurmula.[12]

Futuh Al Sham

Beberapa karya berjudul Futuh Al Sham oleh Al Azdi, Ibn Al Kalbi, Ibn A'tham, dan Al Waqidi terinspirasi dari Futuh Al Sham milik Abu Mikhnaf. Ibn ʿAsākīr dan Al-Balādhurī mengambil sumber dari karya-karya Abu Mikhnaf.[13]

Bibliografi

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d e "Kitab Maqtal al-Husayn, translator's forward" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-02-19. Diakses tanggal 2007-01-02. 
  2. ^ a b c Robinson, Chase F. (2004). Islamic historiography (edisi ke-1st, reprinted.). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 28, 34, 35. ISBN 9780521629362. Diakses tanggal 26 Agustus 2014. 
  3. ^ Abu Mihnaf: ein Beitrag zur Historiographie der umaiyadischen Zeit by Ursula Sezgin
  4. ^ a b c Fishbein 1990, p. 4, note 18.
  5. ^ a b c d Wellhausen 1927, p. vii.
  6. ^ Landau-Tasseron 1998, p. 93, note 453.
  7. ^ Shoshan, Boaz (2004). Poetics of Islamic historiography deconstructing Ṭabarī History. Leiden: Brill. hlm. 35, 36, 38, 41, 43, 71, 100, 101, 110, 125, 126, 130, 144, 145, 176, 209, 210, 211, 213, 214, 215, 217, 219, 221, 223, 224, 225, 226, 228, 229, 230, 234, 236, 239, 240, 241, 242, 245, 246, 250, 251, 265. ISBN 9789004137936. 
  8. ^ a b c Bukhsh, S. Khuda (2000). Studies : Indian and Islamic. London: Routledge. hlm. 42, 43. ISBN 0415244641. 
  9. ^ translated, Ṭabarī; Howard, annotated by I.K.A. (1990). The History of al-Tabari Vol. 19: The caliphate of Yazīd b. Muʻāwiyah. Albany: State University of New York Press. hlm. 1, 2, 8, 17, 21, 22, 23, 26, 27, 29, 30, 31, 34, 42, 47, 48, 49, 50, 54, 56, 58, 61, 63, 64, 66, 68, 69, 70, 72, 76, 80, 83, 86, 87, 88, 90, 91, 95, 99, 100, 101, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 114, 115, 116, 120, 121, 122, 125, 127, 132, 135, 137, 139, 144, 148, 149, 150, 154, 159, 160, 164, 166, 167, 168, 170, 175, 177, 181, 183, 189, 195, 197, 198, 199, 209, 211, 214, 216, 234, 235, 242. ISBN 9780791400401. 
  10. ^ Rowson 1989, p. xiii.
  11. ^ a b Gibb, H. A. R. (1960). "Abu Mikhnaf". Dalam Gibb, H. A. R.; Kramers, J. H.; Lévi-Provençal, E.; Schacht, J.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume I: A–B (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 140. OCLC 495469456. 
  12. ^ History of the Prophets and Kings oleh Muhammad al-Tabari; Volume XIX The Caliphate of Yazid b. Muawiyah, diterjemahkan oleh I.K.A Howard, SUNY Press, 1991, ISBN 0-7914-0040-9
  13. ^ Cobb, Paul M., ed. (2012). The lineaments of Islam : studies in honor of Fred McGraw Donner (edisi ke-Volume 95 of Islamic History and Civilization). Leiden: Brill. hlm. 167–173. ISBN 9789004218857. Diakses tanggal 26 Agustus 2014. 
Kembali kehalaman sebelumnya