Abeking & Rasmussen
Abeking & Rasmussen adalah galangan kapal swasta yang berasal dari negara Jerman.[1][2] Galangan ini memiliki kemampuan untuk menciptakan kapal berbahan baja non-magnetik, bahkan yang pertama di dunia. Sifat baja yang spesial ini didapatkan dari metode pengelasan yang khusus.[3] SejarahPertama kali berdiri di tahun 1907 oleh seorang nakhoda kapal pesiar bernama Rasmussen. Pada awal-awal merintis, perusahaan galangan kapal ini mengerjakan pesanan untuk kebutuhan privat, sektor komersial maupun militer. Beberapa produk utamanya seperti kapal layar dan kapal motor, serta kapal patroli. Dewasa ini, perusahaan terus bertumbuh dan berkembang, untuk berusaha memunculkan inovasi terbaru seperti teknologi kapal SWATH (small waterplane area twin hull).[4] Pesanan Kapal dari IndonesiaPada tahun 2019, perusahaan Abeking & Rasmussen menandatangani kontrak efektif pembangunan dua kapal penyapu ranjau kelas Frankenthal dengan pihak Indonesia. Pesanan kapal tersebut akhirnya siap pada tahun 2022, dan kedua kapal diberikan nama KRI Pulau Fani (731) dan KRI Pulau Fanildo.[5] Galangan kapal ini juga diketahui telah mengadakan negosiasi pembicaraan dengan pemerintah Indonesia, lebih spesifiknya adalah kementerian pertahanan, untuk membahas pengadaan kapal yang mampu berlayar di samudra lepas (ocean going) untuk kebutuhan hidro-oseanografi dan pemetaan visual bawah laut.[6] Sifat Referensi
|