40 Eridani
40 Eridani (dikenal juga sebagai Omicron2 Eridani adalah sistem bintang bertiga berjarak kurang dari 16,5 tahun cahaya dari Bumi. Sistem bintang ini berada dalam rasi Eridanus dan ditemukan sebagai bintang ganda pada 1783 oleh William Herschel. Pada 1851, Otto Wilhelm von Struve menemukan bahwa salah satu komponen adalah juga sistem bintang ganda sehingga dengan demikian 40 Eridani sebenarnya adalah sistem bintang bertiga. Pada 1910, Henry Norris Russell mendapati bahwa 40 Eridani B adalah satu-satunya bintang yang berposisi di kiri bawah diagramnya. Kini diketahui bahwa posisi tersebut sebenarnya adalah posisi katai putih. Dengan demikian 40 Eridani B sebenarnya adalah katai putih pertama yang dideteksi, walau pada saat itu fisisnya belum diketahui dengan baik.[1] Katai putih adalah bintang yang telah berevolusi lanjut dari tahap deret utama dan raksasa merah. Ketika masih berada pada tahap deret utama, komponen B merupakan komponen paling masif di dalam sistem, tetapi sebagian besar massanya dilontarkan di akhir hidupnya sebagai raksasa merah. Informasi umum40 Eridani A adalah bintang katai kuning (dwarf star) dengan kelas K1. Bintang ini memiliki komponen pasangan, yaitu 40 Eridani B dan 40 Eridani C, yang masing-masing merupakan bintang katai bermagnitudo tingkat kesembilan dengan kelas DA4 (white dwarf) dan bintang katai merah bermagnitudo tingkat kesebelas (red dwarf) kelas M4.5e. Bintang B dan C berjarak 400 AU dari bintang utamanya, A. EtimologiBintang ini memiliki nama tradisional Keid, berasal dari bahasa Arab Al Ḳaid, yang berarti "cangkang telur". Selain rasi Eridanus, bintang ini juga merupakan anggota dari berbagai rasi atau asterisma berikut:
Referensi
|