1 Yohanes 5
1 Yohanes 5 (disingkat 1Yoh 5) adalah bagian terakhir dari Surat Yohanes yang Pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen yang digubah oleh Yohanes, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2] Teks
StrukturPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Roma 5:5).[4] Ayat 2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bandingkan 1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10; Mat 22:37; Yoh 14:21).[4] Ayat 5
Ayat 7
Ayat ini mengandung pernyataan dalam anak kalimat (clause) yang diapit oleh tanda kurung, yang berlanjut sampai ke ayat 8. Pernyataan ini dikenal sebagai "Comma Johanneum" dan masih diperdebatkan keasliannya. Banyak pakar menduga pernyataan ini merupakan tambahan dari abad ke-15 M, tetapi sebagian pakar lain mendukung keasliannya.[8] Penyebutan "tiga saksi" ini berkaitan dengan perkataan Yesus Kristus yang dicatat dalam Matius 18:16:
Ayat 8
Ayat ini mengandung pernyataan dalam anak kalimat (clause) yang diapit oleh tanda kurung, bermula dari ayat 7. Ini dikenal sebagai "Comma Johanneum" dan masih diperdebatkan keasliannya. Ayat 11
Ayat 12
Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yohanes 14:6). Hidup kekal adalah hidup Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan iman yang vital dengan Dia (Yohanes 15:4; Kolose 3:4; Yohanes 17:3).[4] Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|